Advertisement
Bentrok PDIP & PPP di Jalan Paris, Polisi Periksa 8 Saksi
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Polres Bantul sudah memeriksa delapan saksi dan korban dalam kasus bentrokan antarsimpatisan partai politik di Simpang Tiga Tembi, Jalan Parangtritis (Paris) Km 8,5. Namun belum ada tersangka yang ditetapkan.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rudy Prabowo mengatakan penyidik masih butuh waktu untuk menggali keterangan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. “Sementara baru delapan saksi, termasuk pelapor yang kami mintai keterangan,” kata Rudy, Selasa (26/2/2019).
Advertisement
Ia tidak merinci saksi dari mana saja yang dimintai keterangan.
“Kami fokus saja ke 170 KUHP,” ujar Rudy.
Pasal 170 KUHP tersebut mengatur ancaman pidana terhadap pelaku yang berbuat kekerasan terhadap orang atau barang di muka umum.
“Barang bukti belum ada yang diamankan,” kata Rudy.
Bentrokan dua kelompok simpatisan partai politik terjadi pada Minggu (24/2/2019) siang di Simpang Tiga Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Dua kelompok yang terlibat keributan adalah Laskar Babat, ormas yang berafiliai dengan PDIP, melawan dan Laskar Arafat, ormas yang berafiliasi dengan PPP Khittah.
Bentrokan bermula dari konvoi Laskar Arafat dari Jalan Paris menuju Jejeran. Namun sampai Simpang Tiga Tembi ada kelompok Laskar Babat yang sedang berkumpul untuk mengikuti acara di kantor DPC PDIP Bantul. Dalam bentrokan tersebut, delapan motor milik kader PDIP dirusak, dan satu orang dianiaya.
DPC PDIP sudah melaporkn tindakan penganiayaan tersebut. Sementara Laskar Arafat membantah menyerang. Mereka mengaku akan melintas, tetapi malah diadang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
- Viral Tawaran Jadi Buzzer Bea Cukai dengan Tarif Rp100 Juta Per Video, Berikut Klarifikasi dari DJBC
Advertisement
Jemaah Calon Haji DIY Tetap Berangkat Lewat Solo Meski Adi Soemarmo Turun Status
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Cuaca Panas Mengintai Jemaah Haji, Petugas Kesehatan: Minum Air yang Banyak
- Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
Advertisement
Advertisement