Advertisement
Selera Warganet Pro Jokowi adalah Data, Pro Prabowo adalah Simbol Agama
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Berdasarkan survei Cyrus Network per 23 Januari 2019, mayoritas warganet paling percaya informasi Pemilu 2019 dari media massa ternama sebanyak 16,4%. Namun angka itu jauh lebih kecil dibandingkan warganet yang belum menjawab yaitu sebesar 66,4%.
CEO Cyrus Network Hasan Nasbi mengungkapkan warganet paling percaya informasi Pemilu 2019 dari media massa ternama sebanyak 16,4%, dari topik yang disuka 4,8%, yang menyertakan kutipan tokoh yang disuka 4,8%, menyertakan data-data berupa angka 4,1%, menyertakan potongan ayat atau simbol agama 2,4%, dan terakhir yang belum menjawab ada 66,4%.
Advertisement
"Kalau Anda lihat informasi politik di telapak tangan, di telepon genggam, di media sosial, informasi seperti apa yang membuat anda percaya? Ini [warganet] paling banyak [percaya] masih oke, dari media massa," ujar Hasan, Kamis (28/2/2019).
Dari basis suara di atas, ternyata menarik ketika melihat preferensi politik pilihan capres-cawapres di balik penerimaan informasi politik yang mereka percayai.
Di balik suara warganet yang menyebut percaya pada media massa ternama, persentase pemilih paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf sebesar 57,9%, sedangkan 39% memilih paslon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Berdasarkan topik yang disuka saja, 58,3% memilih Jokowi-Ma'ruf dan 39,6% memilih Prabowo-Sandiaga. Berikutnya, informasi berisi kutipan tokoh yang disuka, dipercaya oleh 58,3% pemilih Jokowi-Ma'ruf dan 41,7% pemilih Prabowo-Sandiaga.
Jarak yang cukup jauh ada pada pilihan politik warganet yang percaya informasi berupa data dan angka. Informasi ini lebih dipercaya pendukung petahana Jokowi-Ma'ruf dengan persentase 58,5%. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga yang menyukai data dan angka, hanya 39% dari basis suara.
Berbanding terbalik dengan hal tersebut, pemilih Jokowi-Ma'ruf yang percaya pada informasi dilengkapi potongan ayat atau simbol agama begitu minim, hanya 29,2%. Informasi ini terlihat lebih disukai oleh pemilih Prabowo-Sandiaga dengan persentase 62,5%.
"Informasi yang semacam ini ternyata efektif untuk pemilih Prabowo, yaitu memiliki kutipan ayat dan simbol-simbol agamanya," jelas Hasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Advertisement