Advertisement
Proyek Luar Angkasa: Kapsul Tak Berawak SpaceX Menuju Orbit
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Kapsul ruang angka awak tak berawak SpaceX berhasil menuju ke orbit setelah roket pelontar terlepas dari kapsul, Sabtu (2/3/2019). Keberhasilan ini adalah tonggak sejarah baru SpaceX dalammemulai kembali proyek pesawat luar angkasa manusia akhir tahun ini.
Kapsul Dragon Dragon SpaceX setinggi 16 kaki atau sekitar 4,9 meter, di atas roket Falcon 9, lepas landas dari Pusat Antariksa Kennedy Florida pagi tadi danmembawa boneka uji yang dijuluki Ripley.
Advertisement
Kapsul itu berhasil lepas dari roket sekitar 11 menit kemudian setelah diluncurkan. Hal ini memicu sorakan di ruang kontrol, dan memulai perjalanannya ke stasiun ruang angkasa.
“Aku hampir berpikir kita akan gagal. Aku pikir mungkin kami memiliki peluang 10% untuk mencapai orbit mulai," kata pemilik SpaceX, Elon Musk seperti dilansir Reuters, Sabtu (2/3/2019).
"Saya sedikit lelah secara emosional karena itu sangat menegangkan, tetapi berhasil," katanya kepada wartawan setelah peluncuran.
Tiga awak anggota stasiun ruang angkasa itu diperkirakan akan bersiap menyambut kapsul itu. Kapsul tersebut membawa 181 kg persediaan logistik dan alat uji.
Selama tinggal selama lima hari di stasiun ruang angkasa nanti, astronot A. Anne Annelain dan astronot Kanada David Saint-Jacques akan melakukan tes dan memeriksa kabin Crew Dragon.
NASA telah memberikan SpaceX dan Boeing Co dana melimpah sejumlah US$6,8 miliar untuk membangun sistem roket dan kapsul untuk meluncurkan astronot ke orbit dari tanah Amerika untuk pertama kalinya sejak Space Shuttle AS pensiun pada 2011.
Sistem peluncuran ini bertujuan untuk mengakhiri ketergantungan AS pada roket Rusia untuk naik ke laboratorium penelitian orbital senilai US$100 miliar, yang terbang sekitar 250 mil atau sekitar 400 km di atas Bumi, sekitar US$ 80 juta per tiket.
Sementara misi uji SpaceX hari Sabtu adalah langkah penting dalam proyek yang sering ditunda. Meski begitu publik masih menyimpan pertanyaan tentang apakah NASA dapat mencapai tujuan penerbangan berawak pada 2019.
Reuters melaporkan pada 21 Februari SpaceX dan Boeing harus menangani masalah desain dan keselamatan yang signifikan sebelum mereka dapat terbangkan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 4 Mei 2024, Update Tol Jogja YIA Hingga Daftar Bank Bangkrut
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement