Advertisement
Buru Pelaku Lain, Polisi Ringkus 1 Perampok Sopir Taksi Kosti di Sukoharjo
Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO -- Salah satu pelaku perampokan terhadap sopir taksi Kosti di kawasan pusat bisnis 1 Sektor 3 Blok JC, Jalan Paris 2 Desa Madegondo, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, tertangkap. Polisi belum mengungkap identitas pelaku yang sudah tertangkap tersebut dengan alasan masih memburu satu pelaku lainnya yang terlibat pada perampokan.
Sebagaimana diinformasikan, perampokan terhadap sopir taksi Kosti bernama Sumarno, 40, warga RT 001/RW 001 Desa Kenokorejo, Polokarto, Sukoharjo, itu dilakukan dua orang, pria dan wanitapada Minggu (3/2/2019) malam lalu. Pelaku pria berumur sekitar 30 tahun sementara yang wanita masih anak baru gede (ABG).
Advertisement
Akibat aksi perampokan itu, Sumarno mengalami luka sayatan pisau cutter di beberapa bagian tubuhnya. Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan identitas pelaku terungkap setelah jajarannya melakukan upaya penulusuran.
Namun demikian, Kapolres belum mau membeberkan lebih banyak terkait penangkapan pelaku tersebut. "Sudah ada satu pelaku yang berhasil kami amankan. Ini [penangkapan] hasil kerja keras tim Satreskrim. Sekarang kami masih memburu satu pelaku lainnya," kata Kapolres kepada wartawan, Senin (4/3/2019).
Kapolres berjanji mengungkap identitas pelaku dalam waktu dekat. Penangkapan pelaku bukanlah hal yang mudah. Polisi memastikan posisi pelaku dari potongan kamera CCTV yang berhasil diperoleh tim penyidik.
Bahkan Polres menggandeng tim teknologi informasi dari Polda Jawa Tengah guna mengungkap identitas pelaku. Selain potongan rekaman kamera CCTV, polisi menemukan barang bukti berupa kerudung dan jaket yang diduga milik pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres memastikan pelaku perempuan sebelumnya mengenakan kerudung saat melakukan aksinya. Namun, setelah kejadian, pelaku membuang kerudung dan jaketnya. Kerudung dan jaket tersebut ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu polisi juga menemukan lakban yang digunakan pelaku untuk membekap mulut korban. "Motifnya ini murni perampokan dan ini kami sedang memburu satu pelaku lain," katanya.
Sementara itu, Sumarno mengaku belum mendapatkan kabar ihwal penangkapan salah satu pelaku perampokan terhadap dirinya. "Belum ada kabar pelakunya ditangkap. Saya hanya berharap pelaku ini mendapatkan hukuman setimpal," katanya.
Saat kejadian tersebut, Sumarno mengendarai taksi Kosti nomor 114 berpelat nomor AD 1022 DA di sekitar kawasan Solo Baru. Dia menerima order penumpang di sebelah timur Hotel Brother Inn menuju sekitar belakang Hotel Fave, Solo Baru.
Penumpang taksi terdiri atas laki-laki berusia sekitar 30 tahun dan perempuan ABG duduk di samping sopir. Sementara pelaku laki-laki duduk di jok tengah di belakang sopir. Setiba di lokasi kejadian, pelaku laki-laki langsung menjerat leher korban dengan kabel. Sedangkan pelaku wanita mengeluarkan pisau cutter dari sakunya. Pelaku langsung menyayat tangan korban yang berusaha sekuat tenaga melepas jeratan kabel.
Sumarno sempat melakukan perlawanan dengan merebut pisau cutter dari tangan pelaku wanita. Bahkan, dia sempat mematahkan pisau cutter saat terjadi pergumulan di dalam mobil. Sumarno lantas membuka pintu dan menendang si perempuan keluar mobil. Dia kemudian menghubungi petugas operator taksi Kosti Solo ihwal kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement