Advertisement
Hasil Survei: Tamatan SD Pilih Jokowi, Tamatan Kuliah Pilih Prabowo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Elektabilitas pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan elektabilitas 54,8%, sementara Prabowo-Sandiaga dengan 34,1% dari basis suara. Data tersebut berdasarkan hasil survei Konsep Indonesia (Konsepindo).
Namun, dari selisih elektabilitas sebesar 20,7% tersebut, ternyata masih ada beberapa ceruk suara yang sanggup menjegal Jokowi-Ma'ruf dari kemenangan telak. "Jokowi-Ma'ruf Amin memang hampir unggul di semua aspek. Tetapi masih ada juga di beberapa basis suara pasangan Prabowo-Sandiaga mampu membuat surprise," ungkap Direktur Konsepindo Veri Muhlis Arifuzzaman, Rabu (13/3/2019).
Advertisement
Yang pertama terkait alasan memilih. Mayoritas pemilih Jokowi-Ma'ruf menekankan alasan perhatian pada rakyat dengan persentase 33,9%, mampu mengatasi masalah ekonomi 28,3%, dan berpengalaman sekitar 11%.
Sedangkan untuk Prabowo-Sandiaga, 29,8%, pemilih menilai keduanya sebagai pasangan berwibawa, mampu mengatasi masalah ekonomi 26,7%, dan mampu menciptakan keamanan dan ketertiban 11,3% dengan selisih yang cukup tinggi.
Berikutnya untuk distribusi wilayah dukungan capres, walaupun berhasil menguasai Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, Jokowi-Ma'ruf masih kalah di Sumatra.
Di pulau yang memiliki basis suara terbanyak kedua setelah Pulau Jawa ini, Jokowi-Ma'ruf masih kalah dengan persentase elektabilitas 40% berbanding 42,5% yang mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Kejutan lainnya dari Prabowo-Sandiaga, banyak orang Sunda justru memilih Prabowo-Sandiaga dibandingkan Jokowi-Ma'ruf," ujar Veri.
Pendukung capres-cawapres berdasarkan segmen suku dalam survei ini memang banyak memberi hasil mengejutkan. Selain suku Sunda, Prabowo-Sandiaga berhasil memenangkan hati masyarakat Melayu, Lampung, Sasak, dan Minang. Sedangkan suku Betawi yang identik dengan Prabowo-Sandiaga, justru mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Terakhir, berdasarkan segmen pendidikan, 42,1% pemilih yang pernah lulus kuliah mendukung Prabowo-Sandiaga. Sedangkan tamatan SD, SMP, SMA, cenderung mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Tekan Polusi Udara, Sejumlah Kendaraan Jadi Sasaran Uji Emisi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
- KPK Buka Peluang Hadirkan Bendahara Umum Partai Nasdem di Sidang SYL
- Progres Pembangunan Kantor Presiden di IKN Capai 80 Persen, Istana Negara 67 Persen
Advertisement
Advertisement