Advertisement

Andi Arief Curiga Penangkapan Romi karena Pengumpulan Logistik Pencapresan Jokowi

Newswire
Jum'at, 15 Maret 2019 - 16:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Andi Arief Curiga Penangkapan Romi karena Pengumpulan Logistik Pencapresan Jokowi Ketua Umum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Politisi Demokrat Andi Arief curiga penangkapan Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Romi) dikarenakan pengumpulan logistik uang untuk pencapresan Jokowi-Maruf Amin. Romi sendiri termasuk ketua partai yang aktif memenangkan pasangan calon nomor urut 01 tersebut. 

Andi Arief mengungkapkan kecurigaan itu dalam bentuk pertanyaan di akun Twitternya, @AndiArief__. Andi Arief menyebut ada transaksi uang antara Romahurmuziy dengan seseorang dalam kasus dugaan suap itu.

Advertisement

"KPK punya tugas menjelaskan ini. Karena Romi bukan hanya aktif ketua partai, namun super aktif untuk kemenangan Pak Jokowi. Kampanye memang perlu logistik kan?" kata Andi Arief, Jumat (15/3/2019).

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sudah memastikan jika Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap KPK di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (15/3/2019) pagi. Ketua KPK Agus Raharjo mengatakan akan giat KPK di Jawa Timur. Namun sampai saat ini KPK masih memeriksa Romahurmuziy di Polda Jawa Timur. Agus menyebut akan menentukan status pihak yang ditangkap dalam waktu 1x 24 jam sesuai KUHAP.

KPK meminjam ruangan Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur untuk memeriksa Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Ketua Umum PPP Romahurmuziy ditangkap karena kasus suap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Sultan Jogja Beri Pesan untuk Sleman saat Hadiri Syawalan Pejabat

Sleman
| Selasa, 30 April 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement