Advertisement
Peringatan, Jangan Sebar Video Teror Masjid Selandia Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Brenton Tarrant, pria yang diduga memuntahkan pelor dan menewaskan 49 orang di Selandia Baru, Jumat (15/3/2019), merekam aksi brutalnya di medsos. Video kebengisannya pun tersebar luas dan dampaknya bisa sangat merugikan.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) langsung mengeluarkan imbauan agar khalayak tak menyebarkan video kekerasan di Selandia Baru
Advertisement
“Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau agar warganet dan masyarakat tidak menyebarluaskan atau memviralkan konten baik dalam bentuk foto, gambar, atau video yang berkaitan dengan aksi kekerasan berupa penembakan brutal yang terjadi di Selandia Baru,” demikian bunyi siaran pers yang dikeluarkan Ferdinandus Setu, Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo, Jumat.
Kementerian Kominfo mendorong khalayak memperhatikan dampak penyebaran konten berupa foto, gambar atau video yang dapat memberi oksigen bagi tujuan aksi kekerasan.
“Yaitu menimbulkan ketakutan di masyarakat.”
Kominfo mengingatkan adanya beleid yang bisa menjerat penyebar video penembakan brutal di Selandia Baru. Video yang mengandung kekerasan merupakan konten yang melanggar Undang-Undang (UU) No.19/2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Menurut Ferdinandus, akun-akun yang menyebarkan video penembakan itu terus diawasi.
“Kementerian Kominfo terus memantai dan mencari situs dan akun dengan menggunakan mesin AIS setiap dua jam sekali. Kementerian Kominfo juga bekerja sama dengan Polri untuk menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten negatif berupa aksi kekerasan. Kementerian Kominfo juga mendorong masyarakat untuk melaporkan melalui aduankonten.id atau akun Twitter @aduankonten, jika menemukenali keberadaan konten dalam situs atau media sosial mengenai aksi kekerasan atau penembakan brutal di Selandia Baru.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Minggu 28 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tetapkan 2 Tersangka baru Korupdi Proyek Fiktif PT Amarta Karya
- 1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam
- Pembangunan Rusun ASN di IKN Capai 40 Persen
- Pemerintah Terbitkan Aturan Turunan Terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual
- Pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan IKN Capai 80 Persen
- Predksi BMKG: Seluruh Wilayah Indonesia Hujan Lebat Hari Ini
- Polisi Meninggal Dunia dengan Luka Tembak, Jenazah Korban Ditemukan di Mobil
Advertisement
Advertisement