Advertisement
Waduh, 2.400 Surat Suara Nyasar ke Hongkong. Kok Bisa?
Advertisement
Harianjogja.com, KUTA--Sebanyak 2.400 lembar surat suara tersasar sampai luar negeri. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengatakan hal itu dikarenakan kesalahan dalam pengiriman.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa surat tersebut menyasar ke Hongkong. “Ada surat suara salah kirim, yang mestinya ke Tawau, Malaysia, dan ke Manila, Filipina, malah dikirim ke Hongkong. Sudah kita jadikan temuan untuk ditindaklanjuti," katanya di Kuta, Bali, Sabtu (16/3/2019).
Advertisement
Afif menjelaskan bahwa surat tersebut terdiri atas Tawau untuk DPR sebanyak 800 lembar. Sementara, yang harusnya dikirim ke Manila sebanyak 1.600 lembar. Temuan ini baru dia sampaikan kepada pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara informal melalui pesan instan.
“Kalau resminya, kami akan sampaikan surat resminya ke KPU. Senin mau kita sampaikan dalam [RDP] ke KPU di DPR,” jelasnya.
Sampai sekarang, Afif belum mengetahui apakah surat suara nyasar tersebut masih berada di Hong Kong atau sudah didistribusikan ke daerah tujuan asli.
“Tapi surat suara yang dikirim ke alamat palsu saja udah jadi temuan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Penipuan Berkedok Ibadah Haji Kian Marak, Kemenag Sleman: Belum Ada Korban
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
- Prabowo Usul Pembentukan Presidential Club, PKS Mendukung Penuh
- Mantan Hakim Agung Didakwa Melakukan TPPU dan Gratifikasi Rp25,9 Miliar
- Sidak ke Bea Cukai Bandara Soetta, Mendag Zulkifli Hasan Temukan WNA Bawa Mesin untuk Dijual
- Mantan Hakim Agung Gazalba Saleh Gunakan KTP Orang Lain untuk Pencucian Uang Rp25,9 Miliar
Advertisement
Advertisement