Advertisement
Banjir Sentani Sebabkan 42 Orang Meninggal Dunia, Ada Kemungkinan Bertambah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Banjir yang melanda Kabupaten Jayapura Sabtu Malam, (16/03/2019) mengakibatkan 42 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura, Sumartono seperti dikutip Antara mengatakan kawasan terparah berada di sekitar Sentani dan Doyo.
Advertisement
“Korban meninggal dunia 42 orang. Mudah-mudahan korban yang meninggal tidak bertambah,” ujar Sumartono.
Dia mengatakan untuk meringankan beban para korban banjir BPBD sudah memberikan makanan siap santap.
Makanan siap santap itu diberikan kepada masyarakat yang mengungsi di kawasan perkantoran Bupati Jayapura di gunung merah dan beberapa lokasi lainnya.
Banjir bandang yang melanda sembilan distrik di Kabupaten Jayapura akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (16/3) alam.
Kepala SAR Jayapura Putu Arga seperti dikutip dari Antara mengatakan jenazah korban saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Sedangkan korban luka-luka dirawat di berbagai puskesmas dan rumah sakit yang ada di sekitar Sentani, bahkan empat orang diantaranya sudah dievakuasi ke RS Dian Harapan, Waena, Kota Jayapura.
"Belum semua korban teridentifikasi," kata Putu Arga.
Kepala BPBD Kabupaten Jayapura Sumartono secara terpisah mengatakan, jumlah korban kemungkinan terus bertambah karena saat ini masih dilakukan pendataan.
Beberapa lokasi saat ini menjadi tempat pengungsian warga seperti di kawasan perkantoran Bupati Jayapura, Gunung Merah, gereja El Roy Waimbu dan lainya.
Petugas masih di lapangan untuk melihat langsung, kata Sumartono seraya mengaku banjir bandang itu melanda sembilan distrik.
“Kami masih sulit melakukan pendataan karena beberapa ada jembatan yang putus, dan terendam material kayu serta bebatuan yang terbawa saat banjir terjadi ,” kata Sumartono
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement