Advertisement
Mahfud MD: Siapa Pun Pemenang Pilpres 2019, Kasus Rommy Bakal Panjang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Mahfud MD menyatakan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy tak mungkin dijebak sehingga tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mahfud MD menyampaikan pandangannya melalui kicauannya di akun Twitter, Minggu (17/3/2019). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menilai Rommy sendiri yang mengatur pertemuannya dengan orang-orang yang hendak ditemuinya.
Advertisement
"Tak mungkin Romy dijebak. Dia kan ngatur sendiri pertemuannya di situ dgn orang2 yg akan menemui/ditemuinya. Bkn @KPK_RI yg ngatur, kan?" ujarnya di akun @mahfudmd.
Seandainya benar Rommy dijebak, kata Mahfud, sangat mudah untuk melacak siapa yang mengajak pertemuan itu. Rommy pun seharusnya bisa menunjukkan siapa orang yang menurutnya telah menjebaknya.
"Kalau dijebak kan ketahuan siapa sj yg ngajak dia ke situ. Ya tinggal ditunjuk sj, siapa mereka. Yg benar, spt yg sy bilang, Romy itu dijejak."
Mahfud juga mengatakan tidak mungkin penangkapan Rommy terkait Pilpres 2019. Menurutnya, tidak mungkin juga penangkapan Rommy karena permainan timses Jokowi-Maruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Yakinlah kss Romy itu tak ada kaitan dgn Pilpres. Tak mungkin Romy di-OTT krn permainan Tim Prabowo. Tak mungkin pula Romy di-OTT atas perintah Tim Jokowi. @KPK_RI itu independen," kata dia.
Jadi, katanya, siapapun yang terlibat korupsi akan terungkap setelah Pilpres 2019. "Ini murni soal hukum dan msh akan berseri stlh pilpres, siapa pun yg menang. Percayalah, coming soon."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement