Advertisement
TKN Jokowi-Ma'ruf Menilai Program Oke Oce Gagasan Sandiaga Gagal
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menilai program One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang ditawarkan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dalam debat cawapres ketiga merupakan proyek gagal.
"Menurut kami klaim Sandiaga yang mengatakan OKE OCE telah menyumbang perekonomian Jakarta patut dipertanyakan," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Johnny G Plate, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (21/3/2019) malam.
Advertisement
Sejauh ini kata dia, dirinya belum melihat adanya keberhasilan dari program tersebut. Bahkan, kata dia, jarang sekali ditemui program tersebut di kecamatan-kecamatan di Jakarta. "Maka, wajar bila kami mempertanyakan mengenai hal ini," kata Johnny.
Politisi Partai NasDem tersebut mengatakan dalam pernyataannya, Sandi tidak memberikan data kongkret yang mendukung klaim keuntungan OKE OCE sebesar Rp359 miliar tersebut.
Ia pun mempertanyakan validitas program OK OCE yang telah menyumbang perekonomian ratusan miliar. Seperti diwartakan sebelumnya, saat menyapa warga di Kampung Melayu, Jakarta, Sandiaga memamerkan prestasi OK OCE yang sudah terbentuk di DKI Jakarta.
Sandi mengatakan warga DKI yang tergabung di OK OCE sudah 90.000 orang dan telah membuka 29.346 lapangan kerja. Tak hanya itu, Sandi juga menyebut OK OCE berperan aktif bagi peningkatan ekonomi di DKI sebesar Rp359 miliar.
Terlepas dari permasalahan apakah memberikan sumbangsih kepada perekonomian Jakarta atau tidak, kata Johnny, TKN justru melihat adanya ketidakberhasilan dari program ini. "Pertama, dilihat dari pencapain target yang tidak sesuai," katanya.
Mulanya, kata dia, program tersebut menargetkan untuk menyertai 200.000 partisipan di 44 kecamatan di Jakarta. Namun Saat Ini, partisipan yang terdaftar pada program OKE OCE baru mencapai 60 ribu orang bukan 90 ribu orang seperti yang dikatakan Sandiaga. "Jadi wajar kalau kami mempertanyakan validitasnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement