Advertisement
Penyelundupan Orang Utan ke Rusia Digagalkan di Bali
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG--Otoritas karantina Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menggagalkan penyelundupan seekor anak orang utan yang dibius, di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/3/2019) malam, yang dilakukan seorang warga Rusia berinisial Z.A untuk dikirim ke negaranya.
Penanggung jawab Karantina Wilayah Kerja Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Dewa Delanata, saat dikonfirmasi di Badung, Sabtu, mengakui adanya upaya penyelundupan satwa yang dilindungi pemerintah itu ke Rusia.
Advertisement
"Ya betul, Petugas Karantina Denpasar dan Avsec yang berjaga mendapatkan orang utan ini di keberangkatan internasional pada Jumat malam, Pukul 22:30 WITA," ujar Dewa Sabtu (23/3/2019).
Ia menuturkan penemuan orang utan yang dibius dan dimasukkan dalam keranjang kecil ini membuat geger di Bandara Ngurah Rai.
Awalnya, petugas menduga yang dibawa pelaku ini kera sehingga petugas tidak berani membuka keranjang tersebut, karena takut kera itu agresif dan lepas di ruang keberangkatan.
Namun setelah dibawa ke ruang pemeriksaan, ternyata satwa itu orang utan yang dilindungi. "Pelaku kemudian diperiksa lebih lanjut terus ditahan di Kantor Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut keterangan pelaku, orang utan tersebut dibeli dari seseorang yang ada di Jawa dengan harga 300 dollar Amerika.
Menurut keterangan, Z.A mengatakan anak orang utan berjenis kelamin jantan berumur sekitar dua tahun ini, dibius pelaku dengan cara diberikan tablet bius yang dicekoki melalui spuit dengan kerja obat selama dua hingga tiga jam.
"Hal ini ini dibuktikan dengan temuan spuit dan obat bius dikopernya. Rencana penerbangan akan transit di Korea Selagan dan akan ditambahi lagi obat bius disana untuk melanjutkan perjalanan ke Rusia, sadis memang," katanya.
Selain ditemukan obat bius dalam kopernya, ternyata WNA ini juga rencananya akan menyelundupkan dua ekor tokek dan lima ekor kadal yang didapatkan dalam kopernya.
Sementara, barang bukti di serahkan BKSDA dan KP3 untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut dan si pembawa telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kinerja Buruk, Belasan Anggota Panwascam Pemilu 2024 Dicoret Dari Pengawas Pilkada Sleman
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
- Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
Advertisement
Advertisement