Advertisement
Jokowi Beri Pujian kepada Warga Jember yang Religius
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER--Capres nomor urut 01 Joko Widodo hadir dalam acara Parade Merah Putih Jember Bersatu, Stadion Jember Sport Garden (JSG) Ajung Kulon, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). Dalam kesempatan itu, ia memberikan pujian kepada warga Jember.
Dalam orasinya, Jokowi ditemani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Putri Presiden ke-4 Yenny Wahid, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan beberapa petinggi TKN lain beserta perwakilan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
Advertisement
"Tadi saya tahu, yang ada di sini pada kehujanan, bener? Ini kelihatan pada basah kuyup semuanya," ungkap capres petahana ini, Senin.
"Tapi saya bangga. Meskipun hujan, tidak bergeser satu senti pun. Angkat sekali lagi jempol untuk Jember!" tambahnya diiringi sorakan penonton sembari mengacungkan ibu jarinya ke atas.
Tak cukup sampai di situ, Jokowi bukan hanya memuji simpatisan warga Jember yang mendukungnya saja, tetapi memuji Kabupaten Jember secara keseluruhan, sebab memiliki masyarakat yang kreatif sekaligus religius.
Salah satunya, yaitu terbukti dengan adanya even karnaval busana tahunan Kabupaten Jember, Jember Fashion Karnaval (JFC). Sebuah karnaval busana unik yang akan menyusuri jalan utama Kota Jember sepanjang 3,6 km.
"Saya tahu, Kabupaten Jember ini kabupaten yang sangat religius tetapi sekaligus kreatif. Di sini, saya tahu ada Jember Fashion Carnaval yang diadakan rutin tidak pernah berhenti," ungkap Jokowi.
"Inilah yang namanya kreativitas! Kreativitas ada, tetapi religius tetap dipegang teguh oleh masyarakat di Jember," tambahnya.
Selain itu, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 ini mengisi orasinya dengan berharap agar masyarakat Jember tidak termakan oleh hoaks, terutama yang berbau SARA.
Seperti fitnah bahwa Jokowi-Ma'ruf disebut akan menghapus pelajaran agama, menghapus azan, atau melegalkan LGBT dan perzinahan.
"Ini [menyebarkan hoaks] adalah cara-cara politik yang tidak beradab, tidak beretika. Makanya saya titip kalau ada kabar-kabar seperti itu, tolong diluruskan," jelasnya.
Tetapi Jokowi percaya, masyarakat Jember yang identik dengan sikap religius sebab didominasi warga NU, tidak akan termakan hoaks, sehingga bisa diandalkan untuk merawat persatuan dan kerukunan bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Kawanan Ubur-ubur Muncul Lebih Cepat, 9 Pengunjung di Pantai Krakal Gunungkidul Jadi Korban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
- Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di World Book Day 2024
Advertisement
Advertisement