Advertisement
Prabowo Tegaskan Pancasila dan Demokrasi Sudah Final
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjelang debat keempat Pilpres 2019, menyatakan bahwa ideologi Pancasila sudah final.
"Saya kira kalau pertahanan, hubungan internasional ini semua harus mencerminkan, merefleksi kekuatan suatu bangsa, ideologi kita Pancasila sudah final. Ini musim politik biasa lah ada upaya-upaya menuduh saya kurang komit,'" kata Prabowo di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019) malam.
Advertisement
Prabowo juga menyatakan, sistem demokrasi itu sebuah keharusan. Apalagi menurut dia, demokrasi adalah sistem kenegaraan paripurna.
"Demokrasi itu kan keharusan, demokrasi adalah sistem politik dari pada yang ada, sistem yang paling baik. Jadi, kita harus sikapi dengan semangat," ucap Prabowo.
KPU menggelar debat keempat calon presiden yang berkompetisi dalam Pemilu 2019. Debat diikuti oleh calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo. Debat keempat ini mengambil tema ideologi, pertahanan dan keamanan, pemerintahan, dan hubungan internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Ini 4 Kunci Keberhasilan Pemkab Sleman Atasi Masalah Kemiskinan dan Stunting
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
- Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Advertisement