Advertisement
Yusuf Mansyur Minta Persahabatan Jokowi & Prabowo Jadi Teladan
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN -- Pendakwah Yusuf Mansyur mengajak masyarakat tetap rukun meski memiliki perbedaan pandangan politik dalam Pemilu 2019. Yusuf Mansyur meminta masyarakat mencontoh dua calon presiden (capres) yang tetap bersahabat meski berebut kursi presiden.
“Dalam debat capres semalam, dua-duanya sudah menyatakan pemilu tidak akan mengubah persahabatan mereka. Mereka tetap bersahabat. Ini yang perlu diteladani oleh para pendukung kedua capres. Capresnya saja bersahabat, mengapa para pendukungnya tidak,” kata Yusuf Mansyur saat ditemui wartawan sebelum mengisi siraman rohani di halaman rumah Ketua DPRD Sragen, Bambang Samekto, di Gondang, Sragen, Minggu (31/3/2019).
Advertisement
Yusuf tidak memungkiri selama ini dia lebih banyak diundang mengisi kegiatan siraman rohani yang digelar kubu pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski begitu, dia menegaskan dirinya selalu berusaha tidak memihak salah satu kubu.
“Saya membicarakan kebaikan semua capres, tidak hanya satu capres. Omongan kita ini kan sebuah investasi. Omongan itu adalah doa. Jadi, lebih baik itu mengomongkan kebaikan. Berbicara kebaikan itu adalah sedekah suara. Sama seperti orang azan dan baca Alquran. Itu sedekah suara. Saya yakin insya Allah Pemilu 2019 tetap akan membawa kedamaian,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
- Buruh Desak Presiden Terpilih Prabowo Subianto Cabut UU Cipta Kerja
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
Advertisement
Advertisement