Advertisement
Salah Satu Wanita Paling Sugih di Rusia Tewas akibat Kecelakaan Pesawat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Salah satu wanita terkaya di Rusia tewas dalam kecelakaan pesawat di Jerman, Minggu (31/3/2019) waktu setempat.
Natalia Fileva, 55, pemilik maskapai penerbangan terbesar di negara tersebut, meninggal setelah jet pribadi yang ditumpanginya jatuh di Frankfurt. Fileva adalah Chairman dan pemegang saham utama S7 Airlines.
Advertisement
Maskapai penerbangan tersebut memulai pertumbuhannya pada 1990-an dan merupakan maskapai penerbangan terbesar kedua di Rusia setelah Aeroflot.
“Perkara soal tragedi itu belum diketahui,” terang pihak S7 Airlines dalam pernyataannya, seperti dikutip Bloomberg, Senin (1/4/2019).
Berdasarkan perhitungan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Fileva ditaksir bernilai setidaknya US$670 juta. Fileva menjalankan S7 dengan suaminya Vladislav Filev.
Maskapai ini berganti nama dari Siberia Airlines dan mengecat armada pesawatnya menjadi hijau pascakecelakaan pesawat yang disebabkan oleh serangan teror pada 2004.
Ambisi yang dimiliki Fileva jauh lebih besar dibandingkan sekadar bisnis perjalanan udara. Pada 2016, S7 sepakat untuk mengakuisisi platform Sea Launch untuk bersaing dengan SpaceX milik Elon Musk dalam meluncurkan satelit. Kesepakatan tersebut berhasil dicetak tahun lalu.
Menurut keterangan S7, pesawat Epic LT, jet bisnis pribadi yang dijalankan oleh S7, yang membawa Fileva tiba-tiba jatuh saat mendekati bandara di Egelsbach, barat daya Frankfurt.
Tiga orang tewas dilaporkan tewas ketika pesawat itu menghantam ladang asparagus dan terbakar. Menurut surat kabar Jerman Frankfurter Rundschau, pesawat itu terbang dari Cannes, Prancis, dengan dua penumpang dan seorang pilot.
Sekitar delapan menit sebelum jatuh, pilot pesawat lepas kontak dengan pihak kendali lalu lintas udara Jerman dan memulai pendekatan final visual, seperti dikabarkan surat kabar itu.
Juru bicara pemerintah setempat menuturkan pesawat itu hampir hancur total dalam insiden tersebut. Saat ini pihak otoritas insiden udara federal Jerman tengah memeriksakan reruntuhannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Senator AS Ancam Sanksi Keras Jika Mahkamah Internasional Jatuhkan Perintah untuk Menangkap PM Israel
- Gempa Bumi Magnitudo 5,0 Landa Pacitan, BMKG Jelaskan Penyebabnya
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Volume Sampah Plastik Naik 5% Tiap Tahun, Kemasan Guna Ulang Perlu Digalakkan
- Menparekraf Sandi Ungkap Harga Tiket Pesawat Diprediksi Turun Pertengahan 2024
- Ganjar-Mahfud Pilih Jadi Oposisi, Gibran Minta Dikawal dari Luar
- Minibus Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Pasuruan, 4 Orang Tewas
Advertisement
Advertisement