Advertisement
RSUD Solo Dibangun di Lahan Pemakaman, Warganet: Horor
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun RSUD di lahan seluas 5.000 meter persegi pada 2020 mendatang di lahan pemakaman Bong Mojo, Kampung Mipitan, Jebres, Solo. Rencana itupun menuai beragam respons dari warganet.
Di lahan tersebut, ada seratusan makam Tionghoa yang belum dipindah. Pemkot Solo bakal mengundang sejumlah komunitas Tionghoa untuk menyosialisasikan rencana pembangunan RSUD Solo di lahan pemakaman Bong Mojo, pekan depan.
Advertisement
Rencana pembangunan rumah sakit di lahan bekas pemakaman itu pun menjadi buah bibir di kalangan netizen. Sejumlah warganet menilai pembangunan RS tersebut kurang tepat karena menempati lahan bekas pemakaman yang menimbulkan kesan horor.
Komentar netizen disampaikan lewat akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, Senin (1/4/2019), yang membagikan berita pembangunan RSUD Solo dari Solopos.com. Netizen berasumsi RS itu bakal sepi karena sarat dengan kesan mistis.
"Calon rumah sakit horor, wkwkwk," tulis @supersulis.
"Auto-sepi rumah sakitnya. Atuto-bau-bau mistis. Bangkrut iya tuh RS," sambung @kikik_wapeout33.
"Setelah dibangun, cocok untuk acara Dunia Lain, Dua Dunia, Mr. Tukul Jalan-Jalan," imbuh @sastrosaestu.
"Apa enggak ada lahan lain? RS aja udah horor. Apalagi bekas tanah kuburan, auto-makin horor," tambah @nanna.san menanggapi.
"Ngeri juga ya kalau opname di RS bekas kuburan" lanjut @ayahna_abdan.
Sementara itu, beberapa netizen lain merasa prihatin dengan rencana penggusuran makam tersebut. Mereka mempertanyakan apakah tidak ada lahan lain untuk membangun RS selain di bekas pemakaman Bong Mojo tersebut.
"Sudah bersemayam damai, diusik. Kenapa mesti makam digusur," tulis @nn.liia menyayangkan.
"Enggak ada lahan lain ya. Sudah meninggal saja masih digusur-gusur," imbuh @ariefsambudi.
"Orang meninggal aja masih belum tenang. Digusur untuk proyek," imbuh @marsono_378.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Letusan Gunung Ibu Ciptakan Fenomena Unik karena Memicu Badai Petir Vulkanik
- Tingkatkan Cadangan Emas hingga Rp80 Triliun, Pengelola Tambang Gosowong Lakukan Efisiensi
- 1,4 Miliar Penduduk India Terancam Cuaca Panas Ekstrem
- Jemaah Calon Haji Dilarang Membentangkan Spanduk dan Bendera di Tanah Suci
- Liga Arab Serukan Pengerahan Pasukan Perdamaian PBB di Palestina
Advertisement
Anak Muda Diedukasi Jadi Pengusaha Lewat Event Lari Pejuang Run 2024 di UGM
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Rangkaian Acara Waisak 2024 di Candi Borobudur, Masyarakat Dapat Menyaksikannya
- Komandan KKB Petrus Pekei Ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024
- Update Kasus Enzy Storia dan Bea Cukai, Penjual Tas Tak Mencantumkan Harga Sebenarnya
- Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini
- PPP Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur
- Jumlah Kementerian Bertambah dari 34 Jadi 40, Yusril: Masih Wacana, Belum Resmi
- Mutu Jalan Tol MBZ Dituding Berada di Bawah Standar, Begini Respons Pengelola
Advertisement
Advertisement