Advertisement
Berani Kejar dan Tabrak Pelaku Begal, Wanita Driver Ojol Diapresiasi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ajeng Hendrarthi, seorang pengemudi GoJek mendapat apresiasi dari rekan-rekan seprofesinya. Perempuan 21 tahun itu selamat dari aksi pembegalan yang terjadi di depan Gedung Wisma Tugu, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019) lalu.
Meski Ajeng selamat, penumpangnya yang bernama Ria Nurhayati, 22, harus meregang nyawa usai terjatuh dari sepeda motor. "Kami salut, dia berani ngejar pelakunya. Meski dia perempuan, tapi dia berani," ujar salah satu driver Gojek, Babe Bewok Saat konfrensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2019).
Advertisement
Babe Bewok juga menyampaikan rasa prihatin atas insiden tersebut. Khususnya penumpang Ajeng meninggal dunia di lokasoi kejadian. "Saya membawahi komunitas wanita khusus Go-Jek perempuan yang ada se-Jabodetabek. Saya pribadi khususnya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak kepolisian cepat responsnya menangkap pelaku," kata Babe Bewok.
Ia menerangkan, pihaknya sering kali memantau para pengemudi wanita yang kerap mengambil orderan di malam hari. Pasalnya, tingkat kerawanan pun sangat tinggi.
"Saya di sini memantau teman-teman wanita khususnya perempuan itu karena sangat rawan," ujar Babe Bewok.
Diberitakan sebelumnya, kejadian itu bermula saat Ria dibonceng Ajeng Hendrarthi, 21, yang tak lain adalah driver GoJek. Menurut Argo, saat itu, Ajeng mendapat orderan dari Ria yang hendak pulang ke kawasan Kuningan.
Saat itulah dua begal memepet motor mereka saat melintas di fly over Menteng. Ria saat itu, tengah memegang ponsel genggamnya.
Kemudian pelaku Muhammad Siddiq Abandika (MSA) yang mengemudikan sepeda motornya langsung memepet motor Ajeng dan Ria. Tanpa basa-basi, Hauzan Rafi Rachmad (HRR) langsung merampas ponsel genggam itu dan kabur.
Saat itu, Hauzan dan Muhammad Siddiq sempat bertukar posisi berboncengan. Keduanya berganti posisi tepat di Gedung KPK usai dikejar korban Ajeng dan Ria.
"Karena merasa aman dari kejaran korban, para pelaku bertukar posisi pembonceng dan yang dibonceng tepatnya di depan Gedung KPK," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono
Tak menyerah, kedua korban terus mengejar para pelaku dan berhasil mengejarnya. Namun, pelaku malah kembali menggondol tas milik Ria. Sesampainya di depan Wisma Tugu, Ajeng langsung menabrakkan sepeda motor ke arah motor para pelaku. Pelaku dan korban pun akhirnya terjatuh.
"Korban Ria Nurhayati terjatuh dengan kepala terbentur trotoar, korban Ajeng Hendrarthi terjatuh dan mengalami luka-luka, tersangka HRR juga terjatuh dengan kepala terbentur trotoar dan tersangka MSA terjatuh dan mengalami luka-luka," jelasnya.
Ria dan tersangka Hauzan pun meregang nyawa di lokasi kejadian. Sementara, Ajeng pun dilarikan menuju Rumah Sakit Pelni untuk mendapatkan perawatan. Sementara Muhammad Siddiq menyusul tewas setelah ditembak mati karena berusaha kabur ketika akan dibekuk polisi pada Sabtu (6/4/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
- Grup Musik Drew Tucker and The New Standard Singgah di Kadokan Sukoharjo
- PDIP Mendominasi di DPRD Wonogiri, Ini Caleg dengan Perolehan Suara Terbanyak
- Resmi! Laga Timnas U-23 Vs Guinea Ditayangkan RCTI Kamis Pukul 18.00 WIB
- Tak Buka Pendaftaran, PSI Pastikan Usung Maidi Jadi Calon Wali Kota Madiun 2024
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Lonjakan Kasus DBD, Dinas Kesehatan DIY Belum Adakan Rapid Test
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
Advertisement
Advertisement