Advertisement
Di Persidangan, Said Iqbal Menyebut Ratna Sarumpaet Tak Mau Divisum Karena Ini ...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Persidangan terdakwa kasus berita bohong atau hoaks Ratna Sarumpaet berlanjut, Selasa (9/4/2019). Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal menjadi salah satu saksi yang dihadirkan dalam persidangan itu.
Dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Said Iqbal mengatakan Ratna Sarumpaet meminta dirinya untuk mempertemukan dengan Prabowo Subianto. Permintaan terucap saat Said bertemu Ratna di rumah ibunda Atiqah Hasiholan itu.
Advertisement
Dalam pertemuan itu, kata Said, ia diceritakan mengenai kronologi penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet oleh dua orang lelaki di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Usai mendengar cerita Ratna, Said menyarankan agar segera lapor ke polisi untuk divisum. Namun Ratna menolak dengan alasan banyak pertimbangan.
"Saya sampaikan untuk melapor ke polisi. Tapi dijawab karena tidak bisa melaporkan karena banyak pertimbangan," ujar Said dalam kesaksiannya di depan majelis hakim PN Jakarta Selatan, Selasa.
Setelah menolak saran dari Said agar melapor ke polisi, Ratna Sarumpaet justru meminta Said mempertemukannya dengan Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Said diminta Ratna karena Said memiliki hubungan baik dengan Prabowo. Lalu Said mengatakan, baru menghubungi ajudan Prabowo esok harinya.
"Kan Ratna menyampaikan meminta untuk ada pertemuan dengan pak Prabowo. Karena itu sudah malam, jadi besok paginya baru saya menelpon ajudan pak Prabowo. Bahkan katanya, pak Fadli juga sudah mengatur pertemuan antara Ratna dengan Prabowo,” tutur Said.
Selanjutnya, diadakan pertemuan di lapangan berkuda, Nusantara Polo Club, Bogor (2/10/2018). Pada pertemuan itu, kata Said, membahas mengenai penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet di Bandung.
Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan tiga hal menanggapi kasus penganiayaan Ratna Sarumpaet.
Pertama, Prabowo menyarankan untuk lapor polisi untuk divisum. Kedua, tidak boleh ada kekerasan dalam demokrasi dan ketiga Prabowo akan menyampaikan sendiri ke Kapolri jika Ratna memiliki pertimbangan sendiri.
"Intinya [pertemuan dengan Prabowo] adalah menceritakan kembali penganiayaan beliau yang terjadi di Bandung. Pak Prabowo menanggapi tiga hal yang saya ingat," ucap Said.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
- PKB dan Nasdem Gabung Koalisi Prabowo, Bagaimana Pembagian Jatah Kursi Menteri Prabowo-Gibran?
- Gunung Ruang Naik ke Level Awas, Masyarakat Diimbau Evakuasi
- Bali Dituding Kelebihan Turis, Kemenparekraf Membantah
- Tak Semua Harus Dirangkul, Prabowo Diminta Sisakan 2 Partai Agar Bisa Jadi Oposisi
Advertisement
Advertisement