Advertisement
Jokowi Sebut Jumlah Tenaga Kerja Asing di Indonesia Jauh Lebih Kecil daripada di Arab
Advertisement
Harianjogja.com, SUKABUMI--Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia hanya 0,03% dari total penduduk Indonesia sekitar 260 juta orang. Hal ini ditegaskan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo saat kampanye terbuka di Gedung Bazul Ashyab Cikembang, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (11/4/2019).
"Jumlah tenaga kerja asing di Indonesia hanya 80.000-an dibanding 260 juta penduduk Indonesia," kata Jokowi, Kamis.
Advertisement
Ia menyebutkan jumlah itu jauh lebih kecil dibanding di Uni Emirat Arab yang mencapai 80%, Arab Saudi 33%, dan Malaysia 5%.
Ia menambahkan berita bahwa jutaan TKA asing menyerbu Indonesia merupakan berita yang tidak benar. "Hati hati saya minta agar berita yang meresahkan masyarakat diluruskan," ujarnya.
Ia meminta para pendukung, relawan, kader juga meluruskan berita bohong lainnya seperti Jokowi adalah PKI, azan akan dilarang jika Joko-Ma'ruf menang, juga hoaks soal penghapusan pendidikan agama di sekolah, perkawinan sejenis diizinkan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengenalkan program kartu yaitu KIP Kuliah, Kartu Prakerja dan Kartu Sembako Murah.
Jokowi juga menyinggung sertifikasi tanah yang akan dilanjutkan jika dirinya terpilih pada Pilpres 2019. "Pada tahun 2017, di seluruh Indonesia sudah diterbitkan 5,1 juta sertifikat tanah, 2018 sebanyak 9,4 juta sertifikat. Ini diberikan agar masyarakat punya status hukum atas tanahnya sehingga masyarakat tenang dan tenteram," jelasnya.
Ia menyebutkan di Indonesia masih ada 80 juta bidang lahan yang harus disertifikasi. Ia berharap pada 2025 seluruh lahan di Tanah Air sudah bersertifikat.
"Tanggal 17 April 2019 tinggal enam hari lagi, kampanye tinggal dua hari lagi sehingga dalam waktu mepet saya minta nanti 17 April, ajak teman sekampung berbondong bondong datang ke TPS. Saya ajak kita semua pakai baju putih karena yang akan dicoblos pakai baju putih," terang Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Fokki Daftar Calon Wali Kota Jogja, Singgih Bantah Kembalikan Formulir
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
Advertisement
Advertisement