Advertisement
Dimarahi karena Malas-malasan, Pria Ini Tega Menggorok Leher Ibunya hingga Tewas…
Advertisement
Harianjogja.com, OKU--Akmaludin, oria berusia 37 tahun warga Dusun III, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, tega menggorok leher Salbiah, 68, yang juga ibu kandungnya.
Peristiwa memilukan itu menghebohkan warga desa, Rabu (10/4/2019) malam sekitar pukul 23.00WIB, saat jasad korban kali pertama ditemukan.
Advertisement
Belakangan diketahui, Akmaludin membunuh ibunya setelah dimarahi karena dianggap malas bekerja. Akmaludin sendiri adalah pengangguran. Kejadian tersebut bermula saat korban pulang dari kebunnya. Setibanya di rumah, korban melihat tersangka sedang bermalas-malasan.
Salbiah lantas memarahi Akmaludin. Tak terima dimarahi, Akmaludin mengambil parang di dapur dan langsung menggorok leher sang ibu. Setelah menghabisi nyawa ibu kandungnya, tersangka membersihkan bekas darah yang menempel di parang tersebut di sumur dan dibuang ke sungai.
Seusai menghilangkan barang bukti, Akmaludin melarikan diri ke Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja, Kabupaten OKU. Warga baru mengetahui kejadian tersebut setelah mendengar teriakan dari anak korban yang lain di rumah.
"Anak korban itu minta kami untuk melihat ibunya yang sudah bersimbah darah," kata salah seorang warga.
Setelah diintip, ternyata benar wanita yang sudah lama menjanda ini tewas di lantai rumahnya. Oleh warga setempat, kejadian ini dilaporkan ke Polres OKU.
Kapolres OKU Ni Ketut Widayana Sulandari menegaskan, pihaknya langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap tersangka. "Sudah kami tangkap di rumah kakak iparnya, di Desa Sukamaju Kecamatan Baturaja Barat, OKU. Saat ini sudah dalam penyidikan," katanya, Kamis (11/04/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement