Advertisement
Hasil Tangkapan Nelayan Pantai Depok Menurun Drastis
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Hasil tangkapan ikan nelayan Pantai Depok menurun drastis pascabanjir beberapa waktu lalu. Jika biasanya mampu mendapatkan ikan 50 kilogram sekali melaut, kondisi saat ini hanya memperoleh 10 kilogram saja.
Ketua Pelelangan Ikan (TPI) PantaI Depok, Bantul, Tarmanto mengaku pasca banjir yang terjadi di Bantul pada Maret lalu mengakibatkan hasil tangkapan ikan para nelayan di pantai depok, Bantul menurun.
Advertisement
“Tangkapanm nelayan sekarang menurun, mungkin ya gara-gara banjir kemarin itu. Biasanya April itu ikan Layur sama Bawal sangat banyak, sekarang ada tapi sedikit,” katanya ketika ditemui Harian Jogja pada Selasa (9/4/2019).
Ia menambahkan biasanya nelayan sekali melaut bisa menangkap hingga 50 kilogram. Tetapi saat ini para nelayan hanya mendapatkan 10 kilogram dalam satu kali melaut. “Padahal harga Layur sama Bawal itu lumayan mahal, harganya bisa Rp250.000 per kilogram untuk ikan Bawal yang beratnya di atas lima ons, kalau yang kurang dari lima ons sekitar Rp185.000 per kilogram,” lanjut Tarmanto.
Sedangkan untuk harga ikan menurun dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp25.000 per kilogram. Harga kedua ikan tersebut cukup tinggi lantaran ikan layur dan bawal dikirm kepada tengkulak yang ada di Jakarta. “Biasanya dikirim ke Jakarta, makanya Layur sama Bawal hargnya cukup mahal,” katanya.
Tarmanto mengatakan, untuk saat ini para nelayan di Pantai Depok hanya menangkap ikan jenis Teri dan juga Jahan yang harganya cukup murah. Ikan teri dibanderol dengan harga Rp1.500 per kilogram, sedangkan untuk ikan Jahan harganya hanya Rp7500 per kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement