Advertisement
PDIP: Kampanye Hitam kepada Jokowi Bakal Jadi Senjata Makan Tuan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap kabar buruk yang disangkakan pada Joko Widodo sebagai serangan kampanye.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan optimistis bahwa berbagai serangan kampanye negatif untuk pasangan capres-cawapres 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, akan berbalik arah.
Advertisement
"Berbagai jurus negatif yang dijalankan untuk menyerang Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin, akan berhadapan dengan 'benteng kultural', berupa niat baik, tenggang rasa, cinta damai, dan keharmonisan," kata Hasto Kristiyanto melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Menurut Hasto, karakter bangsa Indonesia itu sejatinya cinta damai dan membangun persaudaraan. "Jadi jangan mengotori peradaban bangsa Indonesia dengan hal-hal hitam yang merusak sistem nilai kemanusiaan kita," katanya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin ini melihat ada berbagai serangan dan kampanye negatif yang ditujukan kepada capres-cawapres 01, Jokowi-Ma'ruf Amin.
Berbagai serangan dan kampanye negatif tersebut, antara lain, adanya ancaman melakukan "people power", informasi hoaks seperti surat suara sebanyak tujuh kontainer yang sudah dicoblos, bocoran penghitungan suara di luar negeri, hoaks server KPU yang sudah didesain untuk kemenangan 01, serta yang terbaru surat suara di luar negeri yang sudah dicoblos.
Semua serangan dan kampanye hitam tersebut, menurut Hasto, adalah satu kesatuan desain untuk mendeligitimasi pelaksanaan pemilu dan penyelenggara pemilu.
"Padahal, KPU dan Bawaslu dipilih secara demokratis oleh DPR dan saat itu Partai Gerindra, PAN, dan PKS, menjadi bagian dari koalisi yang ikut memimpin pemilihan itu," katanya.
Lalu ketika upaya sandiwara pemilu dijalankan, dan informasi hoaks disebarkan untuk menyerang capres Jokowi, menurut Hasto, rakyat Indonesia justru berbalik arah, semakin memperkuat dukungan kepada Jokowi. "Jadi semua jurus hitam yang dipakai malah menjadi senjata makan tuan," katanya.
Menurut Hasto, tim capres-cawapres 02, seharusnya paham, ketika aspek negatif dijalankan, maka hal tersebut akan masuk ke dalam perilaku dan cara bertindak.
Hasto juga melihat, sikap capres 02 yang tampak emosional dan menggebrak meja saat kampanye terbuka, karena terbawa energi negatif. "Hal itu justru menurunkan martabat Pak Prabowo sendiri," katanya.
Demikian juga tim kampanye 02, kata dia, membangun karakter negatif. "Karena itu, mari perangi hoaks. Jurus Trump yang mendeligitmiasi penyelenggara pemilu agar banyak golput, tidak akan berlaku di sini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Kecelakaan di Imogiri Bantul, Mobilio Ringsek Usai Tabrak Vixion
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bangun Kota Cerdas, Pusat Data IKN Dilengkapi Komputasi Performa Tinggi
- Dampak Korupsi Timah Rp217 Triliun: Ribuan Karyawan 5 Smelter Terkena PHK
- Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper
- Tim SAR Temukan Korban Tenggelam Sungai Ciliwung
- Berselingkuh, Seorang Hakim Pengadilan Agama Dipecat Lewat Sidang Etik KY
- Demo Buruh 1 Mei 2024: Massa Padati Patung Kuda, Desak Pencabutan Omnibus Law
- Puan Maharani Ingatkan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Semua Buruh
Advertisement
Advertisement