Advertisement
Timses Klaim Prabowo-Sandiaga Menang Pilpres Versi Exit Poll
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kubu Prabowo-Sandiaga mengklaim menang pilpres versi exit poll.
Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno diklaim memenangi Pilpres 2019. Klaim tersebut berdasarkan hasil exit poll yang digelar Badan Pemenangan Nasional Prabowo – Sandiaga.
Advertisement
Direktur Kampanye BPN Prabowo - Sandiaga, Sugiono mengatakan berdasarkan hasil exit poll, Prabowo - Sandiaga unggul 55,4 persen atas Jokowi – Maruf Amin.
Sugiono memaparkan, pihaknya melakukan exit poll sejak TPS-TPS dibuka. Exit poll ialah survei yang dilakukan segera setelah pemilih meninggalkan TPS.
"Pasangan Prabowo - Sandiaga mengungguli pasangan Jokowi Maruf-Amin," kata Sugiono saat menggelar konferensi pers di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Sugiono menerangkan, exit poll tersebut dilakukan oleh pihaknya di 5.475 TPS yang tersebar di 34 Provinsi dan 492 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Meskipun sudah menemukan keunggulan Prabowo - Sandiaga, pihaknya juga masih melaksanakan perhitungan suara cepat.
"Angkanya kami ada di 55,4 persen. Sedangkan 01 dapat 42,8 persen suara dan sisanya tak memberikan jawaban,” kata dia.
"Pada saat ini juga kita sedang melaksanakan perhitungan baik real count maupun quick count. Jadi nanti hasil akhirnya juga kita akan sampaikan kepada rekan-rekan sekalian.”
Sebelumnya, sebanyak 6 lembaga survei yang melakukan hitung cepat perolehan suara Pilpres 2019 menunjukkan Jokowi - Maruf Amin sementara unggul atas Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Quick count Litbang Kompas misalnya, menunjukkan Jokowi - Maruf Amin sementara meraup 55,37 persen suara.
Sementara Prabowo - Sandiaga baru meraup 44,63 persen suara. Kekinian, sampel suara yang masuk ke Litbang Kompas mencapai 38 persen suara.
Hasil hitung cepat lembaga survei Indo Barometer menunjukkan, 54,22 persen dari 49,03 persen suara yang masuk adalah pemilih Jokowi - Maruf Amin.
Sementara persentase pemilih Prabowo - Sandiaga versi hitung cepat Indo Barometer baru 44,62 persen.
Charta Politika merilis hasil hitung cepat bahwa 54,22 persen suara pemilih dari 49,3 persen sampel suara yang masuk adalah pemilih Jokowi - Maruf Amin. Sementara 45,78 persen sisanya memilih Prabowo - Sandiaga Uno.
Poltracking Indonesia merilis hasil hitung cepat yakni 56,36 persen suara untuk Jokowi - Maruf Amin. Sedangkan 43,64 persen diperoleh Prabowo - Sandiaga. Total sampel suara yang masuk ke Poltracking Indonesia sementara ini adalah 53,25 persen.
Selanjutnya Indikator Politik Indonesia merilis angka 55,97 persen suara pemilih diambil Jokowi - Maruf Amin. Sedangkan Prabowo - Sandiaga mendapat 44,03 persen dari sampel yang masuk kekinian 45,40 persen.
Sedangkan berdasarkan SMRC, dari 66,30 persen sampel suara yang masuk, 54,98 persen di antaranya diraup Jokowi - Maruf Amin.
Prabowo - Sandiaga, berdasarkan hitung cepat SMRC baru mendapat 44,74 persen suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Perhatikan! Per 1 Mei 2024 Pengajuan Berkas Kasasi dan PK di MA Wajib Daring
- Pelatih Shin Tae-yong Diusulkan Dapat Gelar Kehormatan Warga Negara Indonesia
- Golkar Targetkan Kemenangan Pilkada 2024 di Atas 70%
- Mayat Perempuan Ditemukan di Dalam Koper dengan Kondisi Penuh Luka di Cikarang
- Pascaputusan MK dan Penetapan KPU, Mungkin Akan Ada Susunan Koalisi Baru Prabowo-Gibran
Advertisement
Mudahkan Pencatatan Kelahiran, Disdukcapil Kulonprogo Gandeng 14 Faskes
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dituding Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam, Ini Klarifikasi Kemenkop-UKM
- PKS Berharap Prabowo-Gibran Ajak Gabung Koalisi Pemerintah Seperti PKB dan NasDem
- Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
- Lindungi Rumah Ibadah dari Mafia Tanah, AHY: Program Sertifikat Wakaf Penting
- Konferensi Pariwisata PBB Digelar di Bali, Sandiaga: Positif untuk Indonesia
- UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran
- Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
Advertisement
Advertisement