Advertisement
PBNU Nilai Bom Sri Lanka Kejahatan Sangat Keji
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tragedi bom di Sri Lanka merupakan kejahatan kemanusiaan yang sangat keji karena telah menelan korban lebih dari 130 jiwa, termasuk anak-anak dan perempuan.
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dalam keterangan dikutip Antara, Senin (22/4/2019) mengecam segala bentuk dan tindak kekerasan, termasuk di dalamnya perilaku menyerang pihak-pihak yang dianggap berbeda.
Advertisement
Dia mengatakan prinsip kemaslahatan umat manusia seharusnya berupa menjaga agama, jiwa, keluarga, harta dan martabat. Kelima prinsip tersebut merupakan prinsip utama yang harus ditegakkan dimanapun bumi dipijak. Tragedi bom itu sendiri bertentangan dengan prinsip Maqaasid Syariah tersebut.
"Perilaku kekerasan bukan merupakan ciri Islam yang 'rahmatan lil 'alamin," tegas dia.
Islam, tambahnya sangat menghargai perdamaian, kebebasan dan toleransi. Maka, tindakan pengeboman itu sangat bertolak belakang dengan Islam. Dalam kesempatan tersebut, Helmy mendorong pemerintah Indonesia untuk segera mengambil langkah diplomatis dan ikut andil dalam upaya menciptakan perdamaian di Sri Lanka.
Upaya itu, kata dia penting dilakukan sebagai bagian dari tanggung jawab internasional yaitu turut berperan dalam usaha menciptakan perdamaian dan keamanan dunia.
Sekjen PBNU juga mendesak PBB untuk berinisiatif melakukan investigasi pelaku agar tercipta suatu keadaan yang kondusif di Sri Lanka serta agar tumbuh kembali sebagai negara yang berdaulat yang mensejehterahkan rakyat.
Dia juga mengajak masyarakat Internasional untuk bersama-sama menggalang bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Sri Lanka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antisipasi Konvoi Kelulusan Pelajar, Polres Bantul Bakal Gelar Patroli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
- Sekjen Gerindra Sebut Gelora Tak Menolak PKS Masuk Pemerintahan Prabowo
- Persatuan Penyiaran Eropa Larang Simbol Palestina di Ajang Eurovision Song Contest Swedia
- Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Dipercepat
Advertisement
Advertisement