Advertisement
Baru 4 Bulan, Sudah Terjadi 1.586 Bencana di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan selama empat bulan pada tahun 2019 terdapat 1.586 kejadian bencana di Indonesia.
"Kejadian bencana terus meningkat. Dampak yang ditimbulkan juga cukup besar. Bukan saja menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan, tetapu juga kerugian ekonomi yang memerosotkan capaian pembangunan," kata Sutopo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Advertisement
Sutopo mengatakan selama empat bulan pada 2019 terdapat 325 orang meninggal dunia, 113 orang hilang dan 1.439 orang luka-luka. Bencana juga menyebabkan 996.143 orang mengungsi dan menderita.
Sementara itu, kerusakan fisik akibat bencana dalam waktu empat bulan meliputi 3.588 rumah rusak berat, 3.289 rumah rusak sedang, 15.376 rumah rusak ringan, 325 bangunan pendidikan rusak, 235 fasiltas ibadah rusah dan 78 fasilitas kesehatan rusak.
"Lebih dari 98 persen bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi, sedangkan dua persen sisanya adalah bencana geologi," jelasnya.
Sutopo mengatakan selama empat bulan pada 2019 terdapat tiga kejadian bencana yang menimbulkan korban jiwa dan kerugian cukup besar yaitu banjir dan longsor di Sulawesi Selatan pada 22 Januari; banjir dan longsor di Sentani, Papua pada 16 Maret; dan banjir dan longsor di Bengkulu pada 27 April.
Banjir dan longsor di Sulawesi Selatan menyebabkan 82 orang meninggal dunia, tiga orang hilang, dan 47 orang luka-luka dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp926 miliar.
Banjir dan longsor di Sentani menyebabkan 112 orang meninggal dunia, 82 orang hilang, dan 965 orang luka-luka dengan kerugian akibat kerusakan mencapai Rp668 miliar.
Sedangkan banjir dan longsor di Bengkulu menyebabkan 29 orang meninggal dunia, 13 orang hilang, dan empat orang luka-luka dengan kerugian akibat kerusakan sementara diperkirakan Rp200 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Hardiknas 2024, Bayar UKT Mahasiswa Terjebak Pinjol Hingga Gadaikan Barang
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
Advertisement
Advertisement