Advertisement
Menteri Susi Minta ke MA, Kapal Rampasan Dimusnahkan Jangan Dilelang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta kepada Jaksa Agung dan Mahkamah Agung untuk tidak melelang kapal illegal fishing di perairan nusantara yang berhasil ditangkap oleh petugas. Sebaliknya, Susi Pudjiastuti meminta agar kapal-kapal tersebut dimusnahkan.
Hal ini disampaikan oleh Susi Pudjiastuti melalui akun Twitter miliknya @susipudjiastuti. Susi Pudjiastuti menyoroti selama ini kapal yang telah dirampas berujung dilelang dan dibeli oleh negara asal.
Advertisement
"Yth. Pak Jaksa Agung dan Pak Ketua Mahkamah Agung dengan segala kerendahan hati saya mohon semua tuntutan dan putusan untuk kapal illegal fishing tidak lagi dirampas untuk dilelang tapi dirampas untuk dimusnahkan," kata Susi Pudjiastuti seperti dikutip Suara.com, Rabu (1/5/2019).
Lebih lanjut, Susi Pudjiastuti pun meminta agar seluruh kapal-kapal illegal fishing hasil tangkapan yang masih dalam proses banding bisa ditolak. Sehingga semua kapal bisa segera dimusnahkan agar illegal fishing tak terulang kembali.
"Mohon semua yang saat ini dalam proses banding ditolak dan tetap untuk dimusnahkan," ungkap Susi Pudjiastuti.
Permintaan dari Susi Pudjiastuti ini pun mendapatkan beragam respons positif dari warganet. Tagar #lelangNOtenggelamkanYES pun ramai dibicarakan di media sosial.
Tagar ini langsung menduduki posisi keempat sebagai topik terhangat yang paling banyak dibicarakan di media sosial Twitter. Banyak warganet yang mendukung aksi pemusnahan kapal illegal fishing yang telah tertangkap.
Pasalnya, selama ini kapal tangkapan kembali dilelang dengan harga cukup murah. Orang yang membeli kapal itu pun biasanya dari negara kapal illegal fishing itu berasal, sehingga kejadian illegal fishing di perairan nusantara terus terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Nahas! Rumah Warga Semin Terbakar, 40 Karung Gabah Jadi Arang
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 10 Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, Bisa Buat Caption Instagram
- PBB Sebut Evakuasi Warga Rafah Butuh Waktu 10 Hari
- Mengaku Siap Pindah ke Ibu Kota Baru, Begini Komentar Sandiaga soal Rumah Menteri di IKN
- Kunker Jokowi Diduga karena Menghindari Demo Hari Buruh, Istana Bilang Begini
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
Advertisement
Advertisement