Advertisement
Selamat... PM Selandia Baru Jacinda Ardern Bertunangan
Advertisement
Harianjogja.com, WELLINGTON- Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern resmi bertunangan dengan rekannya yang telah lama ia kenal, Clarke Gayford.
Lamaran keduanya berlangsung selama liburan Hari Paskah, kata juru bicara Ardern pada Jumat (3/5/2019).
Advertisement
Gayford, pembawa acara TV berusia 41 tahun, merawat putri mereka berusia 10 bulan yang bernama Neve Te Aroha, sedangkan sang istri menjalankan negara.
Kehamilan pejabat berusia 38 itu diumumkan awal 2018 dan dianggap oleh banyak orang sebagai simbol prestasi kaum hawa dalam kepemimpinan. Ardern merupakan pemimpin terpilih kedua, yang melahirkan saat menjabat, setelah Benazir Bhutto, yang memimpin Pakistan pada 1990.
Ketenangan dan rasa simpatik yang dicurahkan Ardern dalam menanggapi pembunuhan 51 orang di christchurch pada Maret, menunjukkan kredensial pemimpin yang pernah dikritik di dalam negeri atas penanganan ekonomi dan perubahan sikap dalam kebijakan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement