Advertisement
Gerilyawan Taliban Serang Markas Polisi, 20 Terluka
Advertisement
Harianjogja.com, KABUL--Sedikitnya 20 orang cedera setelah seorang gerilyawan Taliban pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di markas pusat kepolisian di kota Pul-e-Khumri, Afghanistan bagian utara, menurut pejabat Afghanistan dan Taliban, Minggu (5/5/2019).
Sejumlah petempur Taliban membawa senjata memasuki markas kepolisian setelah ledakan dan menembak petugas keamanan di tempat tersebut.
Advertisement
"Bentrokan tidak berhenti. Sebanyak 20 orang terluka dan dibawa ke rumah sakit dari tempat ledakan," kata Assadullah Shahbaz, anggota Dewan Provinsi Baghlan. Ia menambahkan bahwa mereka segera mengirim petugas dari provinsi tetangga.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas "ledakan besar" dan bentrokan dengan pasukan Afghanistan. "Sejumlah petempur Taliban yang lain sekarang sedang bentrok dengan pasukan Afghanistan," kata jJru Bicara Taliban Zabihullah Mujahid.
Nasrat Rahimi, seorang juru bicara pada Kementerian Dalam Negeri di Kabul, mengatakan pasukan Afghanistan menundukkan seorang petempur yang mencoba memasuki markas kepolisian, namun sejumlah petempur lain merangsek ke kantor tersebut.
Taliban melakukan penyerangan ke kantor-kantor keamanan untuk mengacaukan polisi dan pasukan meskipun mereka mengadakan pembicaraan langsung dengan pejabat Amerika Serikat untuk mengakhiri perang di Afghanistan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
- Arab Saudi Tangkap Warganya yang Bicarakan Perang Hamas-Israel di Media Sosial
- Heboh Efek Samping AstraZeneca Sebabkan TTS, Begini Respon Menteri Kesehatan
- Pemerintah Buka Seleksi CPNS Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi
- Pilpres 2024 Usai, Anis Ajak Masyarakat Aceh Lanjutkan Perjuangan Perubahan
Advertisement
Advertisement