Advertisement
Ini yang Dilakukan AP I agar Maskapai Menggunakan Bandara Internasional Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menyiapkan berbagai cara guna menarik maskapai agar memakai Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy W. Suradji menuturkan salah satu cara menarik maskapai adalah memberikan berbagai macam insentif.
Advertisement
Perseroan mengaku sudah menyiapkan insentif berupa penerapan passanger service charge (PSC) seperti yang diterapkan pada Bandara Adisutjipto (JOG) serta menggratiskan beberapa pungutan penerbangan.
"PSC sama dengan Jogja [Adisutjipto], tidak ada perubahan PSC selama masa ini, kami tetap menggunakan YOG, termasuk internasional diterapkan kita pakai YOG," katanya, Senin (6/5/2019).
Selain itu, AP I memberikan insentif berupa pembebasan biaya pendaratan (landing fee) selama 3 bulan pertama dan tiga bulan berikutnya mendapatkan potongan harga 50%. Selain itu, biaya penggunaan garbarata sampai dengan bandara beroperasi optimal pun digratiskan. Kedua insentif ini berlaku baik bagi penerbangan domestik maupun internasional. "Ini komitmen kepada semua airlines, insentif-insentif itu kita terapkan untuk memindahkan maskapai ke sini," imbuhnya.
Dia menuturkan, saat ini sudah ada Citilink yang menerbangi bandara YIA dengan rute YIA--Halim Perdanakusuma (HLP) dan HLP-- YIA sekali setiap harinya, menggunakan pesawat A-320 berkode penerbangan QG 132, QB133.
Rencananya, akan ada Batik Air, yang melayani penerbangan YIA--Palangkaraya (PKL), YIA--Bandara APT Pranoto, Samarinda (APP), YIA--Denpasar dan YIA-CGK.
"Paling cepat tanggal 10 Mei 2019, tetapi masih didiskusikan slotnya terutama di Cengkareng dan Denpasar, karena slot di sananya belum siap termasuk perputaran dari pesawatnya," paparnya.
Sementara itu, rute penerbangan internasional, sudah ada Silk Air dan Air Asia yang mengajukan penerbangan ke YIA. Silk Air mengajukan penerbangan YIA-Singapura sementara Air Asia YIA--Kuala Lumpur.
"Penerbangan internasional airline asing butuh waktu 8 minggu untuk mendapatkan slotnya, walaupun AP I sudah siap di YIA, mereka harus mengurus pairing country, dapat slot di negara sana terutama karena YIA ini hitungannya rute baru," jelasnya.
Dia berharap dalam waktu 3 bulan sudah ada penerbangan internasional yang menerbangi YIA. "Harapannya 3 bulan ya, kita menunggu kapan mereka siap membawa penumpang," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
- Jadwal Samsat Keliling Wonogiri 6-12 Mei, Senin di Pracimantoro dan Jatiroto
- Sekarwaru Batik, Produk Kebanggaan Desa Tegalwaru Jember untuk Indonesia
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement