Advertisement
Ramadan, Twitter Luncurkan Emoji Terbaru
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Guna menyemarakkan Ramadan 2019, Twitter merilis fitur emoji terbaru yang bakal muncul saat pengguna mencuitkan kata kunci tertentu. Emoji spesial Ramadan dari Twitter ini diluncurkan dalam tujuh bahasa, yakni Indonesia, Inggris, Arab, Spanyol, Turki, India, dan Bengali.
Ditilik dari Twitter, Rabu (8/5/2019), emoji tersebut muncul setiap kali pengguna mengetik tagar #Ramadan, #Ramadhan, dan #puasa. Adapun emoji yang muncul berupa bulan sabit di belakang tagar tersebut.
Advertisement
Twitter juga menyediakan emoji lain untuk kata kunci yang berhubungan dengan ibadah puasa. Emoji segelas yoghurt bakal muncul di akhir tagar #sahur, #bukapuasa, serta #takjil. Emoji itu muncul lantaran menurut Twitter sering dikonsumsi saat berbuka puasa.
Dikutip dari Okezone, ada lebih dari 10 juta cuitan tentang Ramadan pada 2018 lalu. Negara yang paling sering berkicau tentang Ramadan adalah Arab Saudi, Indonesia, Malaysia, Mesir, dan Amerika
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
Advertisement
Advertisement