Advertisement
Begini Reaksi Habib Bahar soal Petisi Bubarkan FPI
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Salah satu pentolan FPI Habib Bahar bin Smith enggan menanggapi adanya petisi yang menginginkan organisasinya bubar.
Ramai di media sosial soal petisi stop perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI). Seperti di media sosial Facebook beredar petisi yang mendesak pemerintah membubarkan FPI karena dianggap sering melakukan tindakan represif dan provokatif.
Advertisement
Petisi itu telah ditandatangani ratusan ribu netizen secara daring. Terdakwa kasus penganiayaan Bahar bin Smith mengaku tak banyak tahu soal petisi itu.
"Saya tidak bisa komentar. Saya tidak tahu. Saya kan di dalam (sel tahanan Mapolda Jabar)," ujar Bahar setelah menjalani sidang di Gedung Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung, Jalan Seram, Kamis (9/5/2019).
Setelah itu, Bahar meninggalkan ruang sidang di bawah kawalan ketat polisi tanpa memberi pernyataan apapun.
Diketahui, Habib Bahar bin Smith merupakan salah satu pengurus FPI. Sebagai keturunan nabi, eksistensi Bahar di FPI cukup disegani dan dihormati. Setiap ucapan dan tindakannya diikuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Help Desk Pendaftaran Calon Independen untuk Pilkada Bantul Sepi Peminat
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
- Petani Diminta Segera Tebus Pupuk Bersubsidi Supaya Tidak Menumpuk
- Aniaya Sopir Taksi, WNA asal Australia Dideportasi
- Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
- Taruna STIP Jakarta Meninggal karena Dianiaya, Kemenhub Ikut Investigasi
- KKB Kembali Berulah, Serang Gereja dan Rampas Ponsel Warga Papua
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Advertisement