Advertisement
Soal Laporan Penggunaan Uang Negara Oleh Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Uno : Itu Mudah Dibuktikan
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK-- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno melapor ke Bawaslu tentang adanya penggunaan uang negara oleh pasangan Jokowi - Ma'ruf. Jokowi, seperti diketahui, adalah calon petahana yang masih menjabat sebagai presiden.
Calon Wakil Presiden Nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengatakan dugaan pengguna uang negara oleh pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum 2019 yang sudah dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sangat mudah dibuktikan.
Advertisement
Sandiaga mengatakan bahwa uang negara yang diduga digunakan oleh pasangan 01 itu bisa berasal dari APBN, APBD, BUMN, dan BUMD.
"Ini tentunya sangat mudah diaudit. Kalau perlu ada forensik audit karena tidak boleh ada satu rupiah pun juga dana pemerintah untuk menguntungkan salah satu paslon baik itu 01 maupun 02," kata Sandiaga di Depok, Jawa Barat, Jumat (10/5/2019).
Lebih jauh Sandiaga mengatakan bahwa salah satu bentuk pelanggaran dalam pemilu 2019 lalu adalah abuse of power atau penyalahgunaan wewenang yang dilakukan pejabat negara.
"Salah satu yang kita bentengi adalah abuse of power dan salah satu abuse of power yang paling kasat mata dan paling mudah dilakukan penelitian adalah penggunaan dari anggaran negara. Ini yang tak boleh kita tolerir sama sekali," tegas Sandiaga.
Sandiaga kemudian menyarankan Bawaslu untuk menggunakan jasa akuntan publik untuk meneliti adanya penggunaan uang negara oleh capres 01 dalam pemilu kemarin.
"Kita bisa tunjuk kantor akuntan publik yang kredibel kalau perlu yang memiliki reputasi yang tingkat nasional maupun internasional. Tinggal ditunjuk, dalam waktu singkat mereka bisa lihat aliran dananya dan tentu PPATK juga bisa dilibatkan di sini," tutup Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Target Pembayaran PBB-P2 Kulonprogo Tercapai Rp5,3 Miliar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
- Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
- Orang Tua Diminta Awasi Aktivitas Anak di internet untuk Cegah Child Grooming
- Pemerintah Siapkan Aturan Perlindungan Anak di Ranah Online
- Momentum Hardiknas, Puan Ajak Dukung Kemajuan Ekosistem Pendidikan
- Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai Cibeureum
Advertisement
Advertisement