Advertisement
Istiqlal Keluarkan Rp2 Miliar untuk Takjil Ramadan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengelola Masjid Istiqlal harus menggelontorkan dana sebesar sedikitnya Rp2 miliar untuk memberikan layanan 3.500 porsi takjil setiap hari selama Ramadan. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Kepala Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah Abdul Salam.
Dana sebanyak itu kata dia, sebagai salah satu kendala yang dihadapi pihaknya saat Ramadan tiba. Untungnya, pada Ramadan kali ini, pengelola Masjid Istiqlal mendapat bantuan atau sumbangan dari lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta.
Advertisement
“Kendala ya pasti besar. Terutama ini kan penyediaan takjil selama bulan puasa kan anggarannya enggak main-main ya. Rp2 miliar lebih, hampir Rp3 miliar lah. Bayangin ada 3.500 boks nasi setiap hari,” ujar Abu Jumat (10/5/2019).
“Untuk tahun ini ada Kemendikbud dalam hal ini Direktorat Diplomasi Budaya itu bantu kami, Pemprov DKI, kantor Bank Indonesia, kemudian Kementerian ESDM Pak Jonan itu juga membantu, dari bank-bank syari'ah, kemudian perwakilan negara-negara sahabat, Uni Emirat Arab melalui Bulan Sabit Merahnya sama Darul Bir, lembaga sosial mereka,” ucapnya menimpali.
Kendati banyak bantuan yang datang, namun sampai saat ini dana yang terkumpul belum mencapai kebutuhan sebanyak Rp2 miliar. Jika masih tak tercukupi juga, maka pengelola harus rela mamakai uang kas masjid guna menutup kekurangan anggaran itu.
“Artinya, bisa ditutupi anggaran itu, tapi banyak juga kami nombok setiap tahun ke tahun. Ya, pernah juga ada yang ketutup ya dari sumbangan masyarakat itu, kalau seandainya kurang maka terpaksa pakai uang kas masjid,” kata dia.
Oleh karenanya dirinya berharap pemerintah bisa memberikan partisipasi. Pasalnya, menurut dia, di Masjid Istiqlal perayaan Ramadan tidak semata dirayakan satu golongan saja, namun juga telah mencerminkan kerukunan dalam memaknai kemajemukan di Indonesia.
“Karena terus terang buka puasa di Masjid Istiqlal ini betul-betul seperti sebuah festival, sebuah rasa syukur, yang datanag ke Masjid Istiqlal ini siapapun kami terima, enggak pernah kami tanya puasa atau enggak, agama kamu apa, suku kamu apa. Pokoknya dia datang dengan pakaian yang rapih, bersih kami berikan. Kami menghormati,” tuturnya.
“Nah, ini kan bagus nih, ini menjadi kebanggaan kita, ini yang bisa kita jual, bagaimana kita di Indonesia memaknai kemajemukan penuh dengan kedamaian, sayang sekali kalau pemerintah tidak memanfaatkan momen seperti ini,” kata Abu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Direktur Program Trans 7 Ramaikan Bursa Pilkada Gunungkidul 2024
- Termasuk Claudia Scheunemann, Ini 23 Pemain Garuda Pertiwi di AFC Women's Cup
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dukung Semangat Kolaborasi Demi Masa Depan UMKM Indonesia, Ini yang Dilakukan Astra
- LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement