Advertisement
Kebijakan Penenggelaman Bikin 10.000 Kapal Asing Pergi dari Laut Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut, aksi penenggelaman kapal ilegal berdampak positif bagi Indonesia. Di mana selama ini, banyak kapal ilegal, terutama asing, yang seenaknya mencuri ikan di Tanah Air.
"10.000 kapal hilang dari Indonesia, dengan adanya penennggelaman. Dan tanpa gembar-gembor dan caci maki, selesai permasalahan selama ini," kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Sabtu (11/5/2019).
Advertisement
Menteri Susi menuturkan, kebijakan ini bukannya tidak berisiko. Pada tahun 2017, kata dia, empat petugas kapal patroli meninggal dunia saat membawa kapal ilegal dari Filipina.
Namun, kebijakan ini membuat sektor kelautan dan perikanan RI berjaya. Menteri Susi menyebut, ekspor perikanan Indonesia ke Eropa kini menempati posisi kedua sementara produksi di ASEAN menjadi juara.
"Ikan yang ditangkap juga lebih besar ukurannya dan nilai tukar nelayan naik 10% dalam empat tahun terakhir ini. Jadi sudah terbukti secara ekonomi, bahwa ini sangat menguntungkan," ujar dia.
Hari ini, Menteri Susi kembali memimpin komando penenggelaman kapal ilegal asing yaitu 3 kapal Malaysia yang ditangkap di Belawan dan 12 kapal Vietnam ditangkap di Natuna dan Pontianak. Dalam aksi itu, sejumlah duta besar ikut hadir yaitu Armenia, Polandia, dan Swedia.
Penenggelaman kapal ini, kata Menteri Susi, merupakan upaya pemusnahan barang bukti kapal ikan ilegal asing. Sejak menjabat sebagai menteri, dia telah menenggelamkan 513 kapal pencuri ikan di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Disambut Baik, Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar
- Selamat! Pemkab Madiun Raih Opini WTP Ke-11 Kali Berturut-turut dari BPK
- Sah! Ini Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kota Semarang 2024-2029 Hasil Pleno KPU
- Yamaha-Udinus Semarang Gelar Lomba Animasi, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Bakal Calon Bupati Bantul Ini Sudah Pasang Puluhan Baliho Besar, Bawaslu: Tidak Melanggar
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Mendagri Sebut Pilkada 2024 Telan Anggaran hingga Rp27 Triliun
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Advertisement
Advertisement