Advertisement
Disebut Tak Perhatikan Jalan Tol, PUPR: Pejabat Eselon 1 Saja Ikut Turun ke Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menampik pernyataan Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) yang menilai jika kementerian itu tidak memperhatikan jalan nasional non tol.
Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto mengatakan bahwa semua jaringan jalan nasional baik tol maupun nontol sudah dipantau kesiapannya menjelang mudik dan sudah dilakukan beberapa perbaikan.
Advertisement
"Yang sudah dilakukan ya kesiapan kondisi infrastruktur di jalan nasional tol dan nontol, termasuk koordinasi dengan Korlantas dan Perhubungan. Sekarang ini saya juga masih di lapangan pantura non tol," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, Selasa (14/5/2019)
Menurut Sugiyartanto, pelaksanaan kontrak sudah berjalan saat ini dan sedang fokus perbaikan kondisi jalan. Apabila diperinci perbaikan jalan yang dilakukan berupa patching, cold milling, dan overlay. Namun tidak dipungkiri ada beberapa kontrak perbaikan jalan yang mundur.
"Memang ada juga yang kontraknya mundur karena gagal lelang, tetapi kami optimistis tanggal 24 Mei ini kondisi jalan nasional sudah baik untuk melayani mudik dan balik," tuturnya.
Dia mengatakan semua pejabat Eselon 1 Kementerian PUPR juga turut membantu mengecek langsung kondisi jalan nasional dan melakukan cek jalur Lebaran. Hal ini sesuai dengan instruksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Termasuk jalan Tol GT Cikarut yang fungsinya akan dipindah ke GT Kalihurip dan GT Cikampek Utama, sehingga arus balik lalu lintas sudah terpecah distribusi tol dan non tol, sedangkan di Sumatera prioritas perbaikan kondisi jalan nasional berada di Jalan Nasional Lintas Timur (Jalintim) Sumatra.
Hal ini menjawab tudingan Pengurus Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno yang meminta pemerintah tidak lengah dengan kehadiran tol dan harus memperhatikan jalur nontol.
"Belajar dari kasus jalan nontol Jakarta--Cikampek dapat dikatakan jarang digunakan perjalanan jarak jauh setelah hadir Tol Jakarta--Cikampek. Jalan nontol juga harus dirawat seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal yang sama juga berlaku untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten atau kota," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Hidup Sebatang Kara, Pria Paruh Baya di Tuntang Semarang Ditemukan Meninggal
- Pengakuan Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali: Bawa Celurit dari Tempat Kerja
- Sivakorn Bertugas di Olimpiade, Belum Tentu jadi Wasit VAR Indonesia Vs Guinea
- Remaja Meninggal saat Latihan, Guru Silat di Tulungagung Dihukum 5 Bulan Bui
Berita Pilihan
- Israel Serang Rafah, Sekjen PBB: Mohon Wujudkan Kesepakatan
- Viral Aksi Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang, Ini Kata SETARA Institute
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp200 Juta, SYL Pakai Duit Pinjaman Vendor Kementan
- Bappenas Sebut Telah Masukkan Program Makan Siang Gratis ke Dalam RKP 2025
- KPK Sebut Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Penuhi Panggilan Penyidik Harri Ini
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Ganjar dan Mahfud Pilih Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Hamas Terima Gencatan Senjata di Gaza, Begini Respon Kemenlu RI
- PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Advertisement