Advertisement
Lima Bulan, Densus 88 Tangkap 68 Teroris di Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Hanya dalam kurun waktu lima bulan, Densus 88 Antiteror telah menangkap 68 tersangka tindak pidana terorisme di beberapa wilayah di Indonesia. Penangkapan dimulai sejak Januari sampai 17 Mei 2019.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa dari 68 tersangka itu, delapan tersangka meninggal dunia yakni tujuh meninggal setelah dilumpuhkan petugas, dan satu tersangka meledakkan diri saat penangkapan di wilayah Sibolga, Sumatra Utara.
Advertisement
Para tersangka itu, menurut Iqbal, berencana melakukan aksinya pada saat people power digelar pada 22 Mei 2019 nanti.
"Kelompok ini akan memanfaatkan momentum demokrasi karena bagi kelompok ini demokrasi adalah paham yang tidak sealiran dengan mereka dan ini adalah target mereka untuk melancarkan aksinya," tutur Iqbal, Jumat (17/5/2019).
Saat konferensi pers, sembilan tersangka teroris dihadirkan ke ruang Divisi Humas Mabes Polri.
Tersangka teroris saat turun dari kendaraan tahanan menuju ruang Divisi Humas Mabes Polri/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
Iqbal mengungkapkan para tersangka itu terafiliasi dengan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD) di Indonesia. Bahkan menurut Iqbal, dua orang tersangka dinilai sempat dideportasi dari Suriah ke Indonesia karena diketahui belajar membuat bom di Camp Aleppo Suriah, Timteng.
Petugas mengarahkan tersangka teroris menuju ruang Divisi Humas Mabes Polri/Bisnis-Sholahuddin Al Ayyubi
"Dari 11 tersangka, 9 tersangka anggota aktif JAD-organisasi terorisme dan juga mengikuti pelatihan paramiliter di dalam negeri dan berangkat ke Suriah. Kemudian, dua lainnya juga merupakan deportan yang sempat hijrah ke Suriah dan belajar membuat bom di Camp Aleppo, Suriah," kata Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement