Advertisement
Lieus Sungkharisma Melawan Polisi saat Ditangkap
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Lieus Sungkharisma, tersangka kasus dugaan makar sempat melakukan perlawanan saat ditangkap polisi di kamar Apartemen Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Senin (20/5/2019).
Selain tidak ingin ditangkap, Juru Kampanye Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) tersebut meracau banyak hal. Meski demikian, polisi tak merinci ihwal omongan dari Lieus.
Advertisement
"Awalnya tersangka melakukan perlawanan, tidak mau, macam-macamlah ngomongnya saat ditangkap," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Argo Yuwono, Senin (20/5/2019).
Namun, perlawanan Lieus tak berarti. Dengan dibantu dua petugas keamanan dan sejumlah saksi, Lieus digelandang ke rumahnya di Jalan Keadilan Nomor 26, Tamansari, Jakarta Barat.
"Tapi tidak masalah, kami ada saksi dari Pak RT, satpam. Akhirnya kami bawa ke rumahnya di Jalan Keadilan Nomor 26," ungkapnya.
Pada kediaman Lieus, polisi melakukan pengeledahan. Alhasil, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa alat komunikasi dan beberapa dokumen.
"Kami geledah di sana, ketemu istrinya dan Pak RT. Kami lakukan penggeledahan di sana, kami juga menemukan beberapa barang bukti yang disita atau dibawa penyidik pertama alat komunikasi dan beberapa dokumen terkait tersangka," singkat Argo.
Sebelumnya, penangkapan ini terkait kasus dugaan makar yang telah dilimpahkan Bareskrim Polri ke Polda Metro Jaya.
Untuk diketahui, Lieus dilaporkan seorang warga bernama Eman Soleman ke Bareskrim Polri, Selasa (7/5/2019) malam. Laporan tersebut teregister dalam nomor laporan LP/B/0441/B/2019/Bareskrim.
Dalam laporan polisi itu, Lieus disangkakan melanggar Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 107 jo Pasal 110 jo Pasal 87 dan/atau Pasal 163 bis jo Pasal 107.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- AS Mengaku Belum Mendapat Tanggapan Hamas Soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza
- Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah Internasional
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
Advertisement
Advertisement