Advertisement
Ini Penjelasan PT KAI Daops VI Terkait Kecelakaan KA Jayakarta di Solo...
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO --PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta menyesalkan terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang di Purwosari, Solo, Senin (20/5/2019) malam sekitar pukul 19.45 WIB. PT KAI memastikan belum ada kesimpulan tentang kronologi kecelakaan yang melibatkan KA Jayakarta jurusan Surabaya – Pasar Senen dengan satu mobil dan empat sepeda motor itu.
Penyebab kecelakaan ini masih dalam tahap penyelidikan. Hal ini termasuk adanya kemungkinan akibat kelalaian petugas KAI terkait buka-tutup palang pintu.
Advertisement
Humas Manajer PT KAI Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengatakan kecelakaan yang terjadi di perlintasan sebidang Purwosari ini melibatkan KA Jayakarta jurusan Surabaya – Pasar Senen. KA ini sedianya berangkat dari Stasiun Solo Balapan pukul 19.22 WIB. Menurutnya, KA Jayakarta-lah yang ditabrak oleh mobil, bukan sebaliknya.
“Kami sangat menyesalkan atas kejadian ini. Dalam hal ini istilah kami KA ditemper atau ditabrak mobil hingga terseret adalah KA Jayakarta dari Solo Balapan. Alhamdulillah, korban selamat. Namun demikian, kami berungkali mengingatkan di wilayah ini [Daops] VI yang paling rawan adalah perlintasan sebidang, makanya kami berharap masyarakat untuk berhati-hati,” ujarnya saat menghubungi Solopos.com, Senin malam.
Menurutnya, kondisi jelang Lebaran seperti ini di perlintasan sebidang cukup padat. Akibatnya, terkadang petugas pos penjaga kebingungan untuk menutup palang pintu.
Menurutnya, sekali waktu palang pintu naik turun karena terhalang mobil atau kendaraan yang melaju. Akan tetapi, jika palang pintu langsung diturunkan, hal itu berisiko mengenai kepala orang atau kendaraan yang melintas.
Eko menyebut di wilayah Daops VI ada sebanyak 414 perlintasan sebidang, rinciannya sebanyak 236 perlintasan tidak dijaga dan 58 perlintasan tidak resmi. Dengan demikian, sebanyak 178 perlintasan yang dijaga resmi.
“Soal palang pintu, kalau andai belum menutup, ada beberapa hal yang menjadi hambatan. Apakah petugasnya lalai atau mungkin kesulitan menutup karena hilir mudiknya kendaraan di jalan raya, ini masih kami selidiki. Andai nanti petugas yang salah, ini salah terhadap kereta api bukan pada pengguna jalan raya,” imbuhnya.
Menurutnya, akibat kecelakaan ini keberangkatan KA Jayakarta yang bergerak dari Stasiun Solo Balapan ini tertunda sekitar 34 menit. Dalam kejadian seperti ini, KA mesti berhenti dan menjalani sejumlah prosedur. Antara lain, memastikan rangkaian KA tersebut layak jalan, bagaimana penerangannya, lampu-lampunya, hingga pengecekan kondisinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Solo Jogja Jumat 3 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Palur Solo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement