Advertisement
DKI Siagakan 42 RS dan 82 Dokter saat Aksi Demonstrasi 22 Mei
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mensiagakan tim kesehatan di 25 titik strategis untuk mengantisipasi korban aksi demonstrasi pengumuman hasil Pemilu 2019 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei 2019 mendatang.
“Ada 25 titik strategis yang kita harus ada di sana, antara lain sekitar KPU, Bawaslu, Istana Negara, dan DPR/MPR,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2019).
Advertisement
Widyastuti melanjutkan akan ada 32 RSUD dan 10 rumah sakit rujukan yang disiapkan terkait kegiatan tersebut. Puluhan RS itu antara lain RSCM, RS MMMC, RS Abdi Waluyo, RSUD Tarakan, RS Agung, RA Jantung Harapan Kita, RSU Bunda, RSU YPK Mandiri, RSU Budi Kemuliaan, RS Jakarta, RS Pelni dan rumah sakit lainnya.
“Kita melibatkan banyak rumah sakit karena kami khawatir timnya nanti kecapekan sehingga tidak bisa bekerja dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, pihak Dinas Kesehatan DKI juga melibatkan 42 Puskesmas, 82 unit mobil ambulans dan 15 URC AGD Dinas Kesehatan. “Semua siaga mulai 21 Mei malam, wajib siaga di tempat,” katanya.
Widyastuti menjelaskan bahwa akan ada 337 personel yang terdiri atas 82 dokter umum, 173 perawat, dan 82 sopir ambulans yang disiagakan di masing-masing lokasi tersebut.
“Setiap tim terdiri sekitar satu dokter dengan dua perawat dan mereka rencananya akan dibagi menjadi tiga sif,” katanya.
Menurut dia, hal ini sebenarnya sudah dilakukan sejak awal Pemilu 2019, yaitu pada 17 April lalu, hingga hari pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei mendatang. Penugasan personel kesehatan itu juga sesuai amanat Undang-Undang No 36/2009 tentang Kesehatan dan Permenkes No 64/2013 tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan.
“Ini sudah menjadi kegiatan rutin agar menjamin warga DKI Jakarta mendapatkan suasana aman dan nyaman,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tangkap 300 Demonstran Pro Palestina di New York
- Fakta-fakta Seputar Korupsi SYL yang Terungkap di Persidangan, dari Beli Mobil, Kaca Mata hingga Bayar Biduan
- Polisi Tembak Gas-Peluru Karet Saat Demo Buruh di Turki, Ratusan Orang Ditangkap
- Paus Fransiskus Kecam Industri Senjata Ambil Untung dari Kematian
- Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
- BMKG Pastikan Udara Panas di Indonesia Akhir-akhir Ini Bukan Heatwave, Ini Penjelasannya
- Peringati Hardiknas Terakhir, Mendikbud Nadiem Ingin Merdeka Belajar Terus Dilanjutkan
Advertisement
Advertisement