Advertisement
Versi Amien Rais Korban Tewas Rusuh Jakarta Ada 7 Orang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus senior sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais mengklaim korban jiwa dalam kerusuhan aksi 21 dan 22 Mei, Selasa (21/5/2019) malam hingg Rabu (22/5/2019) pagi, berjumlah 7 orang.
Hal tersebut diungkapkannya ketika berorasi di hadapan massa aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Rabu sore.
Advertisement
"200 sahabat kita yang masih ada di rumah sakit kita doakan, mudah-mudahan 7 mujahid khusnul khotimah diampuni dosanya, diberikan luas kuburnya, diberi imbalan hebat pada hari akhirat," ujarnya di lokasi.
Sebelumnya diberitakan, Amien Rais mendadak muncul di tengah massa aksi 22 Mei yang menolak hasil Pilpres 2019 di depan gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu sore.
Begitu datang ke lokasi, Amien Rais langsung naik ke mobil komando aksi untuk berorasi. Ia turut menyinggung adanya korban jiwa dalam kerusuhan pada hari Selasa (21/5) malam hingg Rabu dini hari.
" Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun," kata Amien Rais.
Untuk diketahui, Amien Rais sempat mendampingi Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan pidato terkait aksi 22 Mei dan kerusuhan di Jakarta, Rabu siang, sebelum mengikuti aksi di Bawaslu tersebut.
Belum dibenarkan
Sebelum Amien Rais, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim ada 6 orang korban tewas dalam aksi massa yang berujung rusuh.
Kekinian, Rabu siang, Polri dan TNI sedang melakukan verifikasi terhadap jumlah korban tewas yang disebutkan Anies.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Mohammad Iqbal menegaskan, belum bisa membenarkan apabila korban yang meninggal akibat kerusahan tersebut berjumlah 6 orang. Ia menegaskan, Polri dan TNI akan menelusuri benar atau tidaknya jumlah tersebut.
"Kami akan cek. Polri dan TNI akan melakukan pengecekan," kata Iqbal di Kantor Menko Polhukam, Rabu (22/5/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement