Advertisement
Waspadai Makanan dengan Warna Mencolok
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bantul mengimbau agar ketika memilih santapan buka puasa, masyarakat tidak tergiur dengan warna makanan atau minuman yang warnanya sangat mencolok.
Hal tersebut disebabkan karena makanan atau minuman yang berwarna mencolok seringkali dicampur dengan pewarna tekstil yang bisa menyebabkan kanker jika terus menerus dikonsumsi .
Advertisement
“Ciri yang gampang untuk masyarakat ya itu dilihat dari warnanya, jika warnanya mencolok dan terlihat menggiurkan bisa jadi makanan atau minuman tersebut mengandung pewarna tekstil yang dicampur ke bahan makannya,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bantul, Fauzan ketika dihubungi Harian Jogja pada Rabu (22/5/2019)
“Jadi untuk antisipasi yang paling ya dari warna tadi, biasanya orang kan selalu tertarik dengan makanan atu minuman yang berwarna mencolok dan menggiurkan, apalagi anak kecil, padahal itu sangat membahayakan tubuh kita,” lanjut Fauzan.
Selain itu pihaknya mengimbau agar tubuh kita tetap sehat dalam suasana Ramadan, harus menghindari makanan yang pedas ketika buka, pihaknya juga menganjurkan bahwa berbuka dengan yang manis.
“Selain itu kalau untuk takjil, belilah makanan yang lunak dan mengandung banyak cairan dan juga yang rasanya manis. Kalau seharian belum makan apa-apa lalu pas buka makan makanan yang sifatnya pedas bisa menyebabkan kerusakan dari permukaan lambung ataupun usus, jadi hindari makanan pedas juga untuk takjil,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
- Israel Beri Waktu Hamas Sepekan untuk Setujui Gencatan Senjata
- Korban Meninggal Akibat Banjir Luwu Sulsel Terus Bertambah, 2 Orang Hilang
Advertisement
Advertisement