Advertisement
Sandiaga: Pemilu 2019 Sulit Disebut Jujur dan Adil
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Calon wakil presiden RI nomor urut 2, Sandiaga Uno memberikan keterangan pers terkait gugatan kubu Prabowo-Sandi atas hasil Pilpres 2019. Ia mengatakan Pemilu 2019 sulit untuk dikatakan berjalan dengan jujur dan adil.
Calon wakil presiden nomor urut 02 itu mengatakan pihaknya secara resmi mengajukan gugatan dugaan kecurangan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bentuk keprihatinan atas pelaksanaan Pemilu yang belum berjalan jujur dan adil.
Advertisement
"Ajuan gugatan ke MK sebagai bentuk tuntutan masyarakat Indonesia atas keprihatinan pelaksanaan Pemilu, karena sangat sulit dikatakan Pemilu 2019 berjalan jujur dan adil," kata Sandiaga Uno dalam konferensi pres di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Sandi mengatakan, BPN Prabowo-Sandi mendapatkan laporan dari anggota dan masyarakat yang melihat serta mengalami ketidakadilan dalam pelaksanaan Pemilu.
Menurut Sandi, masyarakat Indonesia mengambil peran yang sangat hebat dalam Pemilu 2019, yaitu dengan melakukan partisipasi dan pengawasan jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Masyarakat mengambil peran dalam tentukan nasib bangsa, rakyat Indonesia ingin perbaiki kesejahteraan yang saat ini semakin sulit," ujar Sandi.
Sandiaga menjelaskan, Prabowo-Sandi menilai perlu ada evaluasi mendalam dalam aspek pelaksanaan Pemilu antara lain aspek manajerial, pengelolaan data dan berbagai hal lain agar Pemilu berjalan jurdil.
Menurut Sandi, proses perbaikan dalam pelaksanaan Pemilu harus mutlak dilakukan agar berbagai bentuk kecurangan dan pelanggaran tidak mencederai pelaksanaan Pemilu.
"Ini kesempatan rakyat untuk tentukan nasibnya, dengan kedaulatannya menentukan pilihannya, yang harus dijamin dalam proses Pemilu yang jurdil," ujar Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Ini Daftar Pabrik yang Tutup Pada 2024
- Kemenag Minta Masyarakat Waspada Penipuan Modus Visa Non Haji
- Ada Pemasangan Eskalator, Per 6 Mei 2024 Perjalanan Kereta Tujuan Pasar Senen Berhenti di Jatinegara
- Banyak Partai Ingin Gabung, Prabowo Diminta Hati-hati Bagikan Jatah Kursi Menteri
Advertisement
Advertisement