Advertisement
11 Tahun Berpisah, TKW Misterius Ini Kembali ke Pelukan Keluarga
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR--Disnaker Jawa Barat baru saja memulangkan TKW misterius, Siti Fatmah alias Aminah. Kini akhirnya ia dapat berkumpul dengan keluarganya di Kampung Jangarang, Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, setelah sebelas tahun terpisah.
Siti yang sempat diberi nama sementara Aminah, telantar selama empat tahun di Arab Saudi dan berhasil dipulangkan Disnaker Jabar, yang mendapat laporan adanya TKW asal Jabar yang mengalami stroke dan lupa ingatan di RS Aminah-Arab Saudi.
Advertisement
Setelah dipulangkan ke Indonesia, pihak dinas masih kesulitan untuk mendapatkan data pribadi dan keluarga TKW tersebut, hingga singkat cerita Siti menuliskan kota Cianjur dan Kecamatan Ciranjang sebagai tempat tinggalnya.
Akhirnya Siti dapat dipertemukan kembali dengan keluarga dan anaknya yang tinggal di Kampung Jangarang, Desa Panyusuhan, setelah serah terima perawatan dilakukan di Pemprov Jabar.
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Pengembangan Perluasan Tenaga Kerja Disnakertrans Cianjur, Ricky Ardhi mengatakan penjemputan dilakukan menggunakan ambulans RSUD Cianjur ke Bandung.
Secara kesehatan Siti Fatmah sudah mulai berangsur membaik dan sehat dilihat secara fisik, namun masih memerlukan terapi secara berjenjang di RSUD Cianjur.
"Kami mengusulkan sesampainya di Cianjur langsung dilakukan perawatan namun Siti dan pihak keluarga menolak, sehingga menjalani perawatan di rumah," katanya, Jumat (24/5/2019).
Sedangkan untuk data kependudukan Siti yang baru seperti Kartu keluarga (KK) sudah selesai dibuatkan dan telah diserahkan ke pihak keluarga, hanya tinggal e-KTP karena harus melakukan perekaman.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Sukaluyu agar operator mendatangi rumahnya untuk melakukan perekaman serta untuk pengobatan Kartu BPJS sudah kami buatkan termasuk Kartu Indonesia Sehat (KIS) ibu dan anak," katanya.
Untuk perawatan pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan dan Puskesmas agar melakukan pengecekan serta mendatangi rumah Siti.
Sedangkan terkait tindak lanjut dari kasus tersebut, tambah dia pihaknya akan menunggu Siti dalam kondisi sehat dan fit agar dapat data awal pemberangkatan hingga terlantarnya.
"Kami akan terus menelusuri dan menindaklanjuti permasalahan yang dialami Siti ini. meskipun informasi awal pemberangkatan pertama legal dan pemberangkatan kedua yang bermasalah, hingga keluarga kehilangan kontak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Seleksi ASN 2024 Segera Dibuka Bulan Depan, Ada 1,2 Juta Lowongan
- Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
- Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
- Aturan Barang dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Zulhas Minta Jastiper Taati Hukum
- Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
- Gerindra Pastikan Usung Dedi Mulyadi untuk Pilgub Jabar 2024
- BNPB Kerahkan Helikopter untuk Evakuasi Korban Erupsi Gunung Raung
Advertisement
Advertisement