Advertisement
Bandara Ini Akan Beroperasi 24 Jam Selama Lebaran 2019...
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) akan menambah durasi operasi menjadi 24 jam untuk lima bandara selama masa angkutan Lebaran 2019.
Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan terdapat 5 dari 14 bandara yang akan dioperasikan 1 hari penuh guna melayani permintaan dari maskapai.
Advertisement
"Kelima bandara tersebut adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sam Ratulangi Manado, dan Bandara Internasional Lombok," sebutnya, Minggu (26/5/2019).
Faik menambahkan, khusus untuk Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Bandara Juanda, pada saat hari biasa tidak beroperasi penuh selama 24 jam. Namun, kedua bandara harus menambah jam operasi karena adanya permintaan penerbangan yang tinggi dari maskapai.
Penambahan jam operasi tersebut juga diimbangi dengan beberapa langkah mitigasi dalam bidang keamanan, bencana alam, maupun keterlambatan penerbangan.
Guna mengantisipasi gangguan keamanan, AP I telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, Pemda, otoritas bandara, Badan SAR Nasional, dan Bea Cukai. Manajemen telah memberikan pengarahan untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan terhadap pergerakan orang dan barang baik di terminal penumpang maupun kargo.
Pihaknya juga telah melakukan penambahan personil bantuan dari TNI dan Polri, bersama dengan Airport Security, untuk melaksanakan pengamanan dan patroli di daerah terminal dan sekitarnya. Personil keamanan gabungan selama angkutan Lebaran 2019 berjumlah 4.307 orang.
Untuk antisipasi bencana alam, operator bandara di wilayah Tengah dan Timur Indonesia ini telah memiliki Airport Disaster Management Plan. Prosedur tersebut meliputi antisipasi gempa bumi, tsunami, erupsi, gunung berapi, angin puting beliung, hingga banjir.
Terakhir, dalam contigency keterlambatan penerbangan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak lain. Pertama, Satuan Tugas Pengamanan Bandara untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
Kedua, dengan AirNav Indonesia maupun otoritas bandara guna mempersiapkan slot time penerbangan baru saat delay kurang dari 30 menit. Ketiga, dengan Airport Duty Manager untuk menyusun rencana perpindahan gate keberangkatan.
Petugas internal, lanjut Faik, bertugas memastikan kelancaran lalu lintas kendaraan di area penjemputan dan penurunan penumpang. Selanjutnya, memastikan seluruh gerai, khususnya makanan dan minuman, untuk siap beroperasi selama jam operasi bandara.
Terakhir, memastikan seluruh penumpang dilayani dengan baik sesuai dengan regulasi apabila terjadi delay penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bareskrim Gerebek Pabrik Sabu di Vila Bali, 3 WNA Ditangkap
- Korlantas Uji Coba Kirim Surat Tilang via Whatsapp
- Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
- Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
Advertisement
Advertisement