Advertisement
MUI Beri Penilaian Tayangan TV Ramadan, Ini Hasilnya..
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Tim Pemantau TV Ramadan bentukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan penilaian terkait tayangan selama Ramadan. Ada sejumlah program sepanjang bulan Ramadan yang dianggap bagus dan hanya memiliki sedikit masalah dalam penayangannya.
Tim itu mencatat program-program Ramadan yang layak tonton itu berasal dari stasiun televisi Metro TV, TVRI, TVOne, Kompas TV, dan RTV. Tiga stasiun pertama yakni Metro TV, TVRI, dan TVOne dianggap memperlihatkan konsistensi dalam mewarnai program positif sepanjang 12 tahun pantauan Tim MUI pada program Ramadan.
Advertisement
Kemudian, Kompas TV dan RTV dianggap telah menunjukkan komitmen untuk memproduksi program yang sejalan spirit Ramadan.
Program-program Ramadan yang mendapat penilaian bagus itu akan dipertimbangkan untuk mendapat penghargaan dari MUI.
“Kami catat untuk dipertimbangkan mendapatkan Anugerah Syiar Ramadhan (ASR) 2019, yang diselenggarakan MUI, KPI, dan Kemenpora, pada akhir Juni 2019,” kata Penangggung Jawab Tim Pemantau TV Ramadan MUI Asrori S. Karni dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).
Kualitas tayangan Ramadan di TV mendapat perhatian setelah Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi mendesak ada sanksi bagi dua program yang dianggap tidak membenahi substansi acaranya. Kedua program yang dimaksud adalah acara “Sahurnya Pesbukers” dan “Pesbukers Ramadan” di ANTV.
Dikutip dari Antara, Masduki menyerukan masyarakat tidak menonton dua program ini. Dia juga menyarankan pengiklan tidak mendukung program yang tidak mendidik dan berselera rendah seperti ini.
“MUI memberi sorotan khusus pada program Sahurnya Pesbukers dan Pesbukers Ramadhan di ANTV pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah/2019 ini,” kata Masduki.
Masduki menyebut kedua program itu y3rmasuk 5 acara yang mendapat sorotan dari MUI sejak tahun lalu. Tiga tayangan lain yakni "Ramadhan di Rumah Uya" (Trans 7), "Brownis Sahur" (Trans TV), "Ngabuburit Happy" (Trans TV) sudah tidak tayang tahun ini.
“Tapi Sahurnya Pesbuker dan Pesbukers Ramadhan masih tayang Ramadhan 2019 ini dan tetap dengan gaya konten yang tidak patut,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Turki Stop Perdagangan dengan Israel. Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
- Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-23/2024
- Prancis Kecam Serangan Drone Israel k Konvois Bantuan Kemanusiaan Yordania di Gaza
- AHY Akan Deklarasikan Bali sebagai Pulau Lengkap
- Heboh AstraZeneca Akui Vaksin Miliknya Memberikan Efek Samping Pembekuan Darah
- MUI Desak Mahkamah Pidana Internasional Tak Ragu Tangkap Benyamin Netanyahu
- Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Advertisement