Advertisement
Hilang Akibat Longsor, 5 Jenazah Pendaki Himalaya Sudah Terlihat di Ketinggian
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Delapan orang pendaki Himalaya dilaporkan hilang akibat longsor pada minggu lalu. Pada hari ini, Senin (3/6/2019) berdasarkan pencarian via udara, sebanyak lima jenazah pendaki telah terlihat di ketinggian.
Para pendaki yang terdiri dari empat warga negara Inggris, dua warga negara Amerika Serikat, satu warga negara Australia, dan satu warga negara India dilaporkan menghilang oleh teman-teman mereka pada Jumat (31/5/2019), setelah gagal kembali ke base camp dekat Nanda Devi, gunung tertinggi kedua di India.
Advertisement
Helikopter angkatan udara India telah melihat kelima jenazah pendaki saat terbang di sekitar titik hilangnya para pendaki. Vijay Kumar Jogdande, salah satu petinggi institusi pemerintah di dekat distrik Pithoragarh, menyebutkan 4 jenazah terlihat berdekatan, sedangkan satu jenazah lainnya terpisah.
"Misi pencarian saat ini berjalan dengan asumsi seluruh pendaki yang dilaporkan hilang telah meninggal dunia," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (3/6/2019).
Vijay menambahkan pihaknya berupaya untuk mengambil jenazah yang telah ditemukan dan dia meyakini 4 jenazah pendaki lainnya berada tidak jauh. Jenazah para pendaki terlihat pada ketinggian 5.000 mdpl dan kemungkinan terjadinya longsoran susulan diperkirakan menyulitkan proses evakuasi.
Saat ini belum ditentukan apakah tim penyelamat akan pergi ke titik jenazah menggunakan angkutan udara atau darat.
"Kami mempertimbangkan kedua pilihan tersebut karena jenazah berada di ketinggian yang sulit dijangkau dan kondisi tanah yang tidak stabil," lanjut Vijay.
Empat pendaki dari grup yang hilang, telah kembali ke base camp dan melaporkan musibah yang menimpa teman-teman mereka. Keempat pendaki tersebut dievakuasi dari base camp menggunakan helikopter dan saat ini dalam kondisi sehat.
Beberapa tahun terakhir menjadi musim buruk bagi pendakian gunung Himalaya. Lebih dari 20 pendaki meninggal dunia di atas gunung, termasuk 11 orang di Puncak Everest, yang disebabkan oleh cuaca buruk, pengalaman pendakian yang kurang, dan kondisi pendakian yang terlalu padat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters/bisnis.com
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Blue Print BUMN hingga 2034 Disiapkan, Sektor Pupuk dan Pangan akan Disatukan
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement