Advertisement
Menhub Klaim Tak Ada protes Soal Aturan Operasional Taksi Online
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan sejauh ini tidak ada komplain atau protes berarti baik dari aplikator maupun pengemudi terkait dengan aturan taksi online yang diberlakukan sejak awal bulan ini.
Seperti diketahui, per 1 Juni lalu, pemerintah secara resmi menerapkan sejumlah ketentuan yang mengatur operasional taksi online, mulai dari segi kapasitas silinder mobil yang digunakan, rute yang boleh dilayani, hingga penerapan harga atau tarif jasa angkutannya.
Advertisement
"Sejauh ini mereka menerima. Tidak ada komplain berarti," katanya, Rabu (5/6/2019).
Kendati demikian, saat ini dirinya beserta jajaran sedang melakukan survei terhadap sekitar 2.400 pengemudi dan pengguna layanan taksi online terkait dengan aturan ini.
Hal ini dilakukan untuk melihat pendapat para pengemudi dan pemakai jasa terkait keseimbangan harga yang diberlakukan.
"Di situ akan keluar satu angka ekuilibrium. Ini kita sosialisasikan Bisa jadi [ada perubahan harga lagi]," tambahnya.
Menurutnya, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam memperlakukan dua operator pengelola jasa angkuta online ini yang juga berdampak dan melubatkan para pengemudi dan penumpang. Kedua hal tersebut adalah persamaan (equality) dan keseimbangan (equilibrium).
Equality bermakna memperlakukan kedua perusahaan yang sama secara adil dan tidak berat sebelah.
Adalah equilibrium mengacu pada harga yang disepakati pengemudi juga penumpang. Untuk itu, pihaknya melakukan sosialisasi baik pada pengemudi dan penumpang.
Menurutnya, penumpang juga harus memahami bahwa tarif murah ataupun potongan harga akan berdampak buruk apabila diterapkan dalam jangka waktu lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Info Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini Senin, 6 Mei 2024
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
- Presiden Ukraina Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia
- Gobel Minta Jepang Ajari Smart Farming kepada Petani Muda Indonesia
- 219 Orang Tewas dan Ratusan Terluka Akibat Banjir di Kenya
- Hamas Dikabarkan Sepakat Bebaskan 33 Warga Israel
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
Advertisement
Advertisement