Advertisement
Krisis Ekonomi, 4 Juta Warga Venezuela Mengungsi
Advertisement
Harianjogja.com, JENEWA--Sebanyak empat juta orang asal Venezuela telah meninggalkan negara mereka yang dilanda krisis ekonomi dan kemanusiaan.
Menurut Badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa Jumat (7/6/2019), dikatakan, sekitar 700.000 di antara mereka meninggalkan Venezuela akhir tahun 2015. Kekurangan makanan pokok dan obat-obatan telah meluas di negara anggota OPEC itu sementara permusuhan politik telah mengarah kepada gelombang kekerasan yang fatal.
Advertisement
Krisis telah semakin mendalam sejak Amerika Serikat memberlakukan sanksi-sanksi, termasuk atas industri perminyakan yang vital di negara itu, dalam usaha menggulingkan Presiden Nicolas Maduro yang beraliran kiri dan sebaliknya mendukung pemimpin oposisi Juan Guaido.
"Arus orang-orang meninggalkan Venezuela mengagetkan," kata Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam pernyataan bersama.
PBB telah mengeluarkan angka sebelumnya yang mencapai 3,7 juta dan angka yang baru "mengkhawatirkan". Karena itu diperlukan dukungan bagi negara-negara penerima pengungsi terutama di Amerika Latin seperti Kolumbia menampung 1,3 juta, disusul Peru, Ekuador, Brazil dan Argentina, katanya.
Presiden Peru pada Kamis berjanji akan terus mendeportasi warga negara Venezuela yang memiliki catatan kejahatan bila perlu, bagian dari sikap tegas terhadap para migran.
Sebanyak 3,2 juta anak-anak di Venezuela - atau satu di antara tiga - memerlukan bantuan kemanusiaan, kata Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) dalam pernyataan terpisah pada Jumat.
Tingkat kematian di antara anak-anak balita dua kali lipata dari 14 per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 2010/2011 jadi 31 per 1.000 kelahiran hidup tahun 2017, kata juru bicara UNICEF Christophe Boulierac dalam satu taklimat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BMKG: Hari Ini Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah!
- Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Kementerian PPPA: Jika Depresi Segera Cari Bantuan Profesional
- Menlu Retno Soroti Kesenjangan Pembangunan Negara Anggota OKI
- Aparat Indonesia Tangkap 2 Kapal Vietnam saat Curi Ikan di Perairan Natuna
- Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
- Jokowi Bersepeda di Jalan Sudirman-Thamrin Minggu Pagi
- Basarnas Kerahkan 5 Unit Tim SAR Cari Korban Hilang Akibat Banjir Luwu
Advertisement
Advertisement