Advertisement
Angka Kecelakaan Turun Drastis, Wiranto Sebut Mudik Lebaran Ini Lebih Baik dari Tahun Lalu
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Lebaran Tahun 2019 ini dinilai relatif lebih aman dan lancar dibandingkan tahun lalu. Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto.
"Kita bersyukur mudik lebaran tahun ini relatif lebih aman dan lancar dari tahun lalu," kata Wiranto saat memimpin rapat tingkat menteri, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Advertisement
Hadir dalam rapat itu, yakni Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Jaksa Agung AM Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan Kepala BNPT Suhardi Alius.
Wiranto menyebut indikasinya adalah tingkat kecelakaan yang menurun dari tahun-tahun lalu. Tahun lalu angka kecelakaan sebanyak 1491 kecelakaan, namun tahun ini menyusut menjadi 529 kecelakaan.
"Korban meninggal pun mengalami penurunan. Sebanyak 331 korban meninggal pada tahun lalu, pada tahun ini 132 korban meninggal. Ada penurunan lebih dari 50 persen," kata mantan Panglima ABRI ini.
Wiranto juga mengklaim Lebaran tahun ini relatif aman dari gangguan teror.
"Salat Ied relatif aman, tidak ada laporan dari daerah gangguan. Aktivitas lebaran di daerah juga relatif aman, tidak ada laporan teror," ujar Wiranto.
Namun demikian, ia mengaku sempat ada pertikaian warga di Buton, Sulawesi Tenggara yang menyebabkan beberapa warga meninggal dunia, bisa diatasi oleh aparat kepolisian setempat.
"Kita tetap melakukan evaluasi apa yang telah dilakukan dan diharapkan ke depan bisa dilakukan dengan lebih baik lagi," kata Wiranto.
Saat ini, kata dia, pihaknya tengah berkonsentrasi menjaga stabilitas politik. Apalagi sidang penyelesaian sengketa pemilihan umum 2019 di Mahkamah Konstitusi sudah semakin dekat.
"Kita berharap para kontestan tetap konsisten dan nantinya dapat menerima apapun keputusan MK (Mahkamah Konstitusi). Karena menerima itu tidak akan memperpanjang permasalahan. Dan stabilitas terjamin," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kim Jong Un Ulang Tahun, Warga Korea Utara Diminta Ucapkan Sumpah Setia
- Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
Advertisement
Disperindag DIY Gelar Pasar Murah di Banyuroto Kulonprogo
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
- Makan dan Bayar Seenaknya di Warteg, Pria Ini Ditangkap Polisi
- PAN Buka Peluang Eko Patrio hingga Anak Zulhas Jadi Cagub di Pilkada DKI Jakarta
- Soroti Kurangnya Dokter Spesialis di Indonesia, Jokowi Kaget: Masih Kurang 29.000
- AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
- Hamas Minta Jusuf Kalla Bantu Mediasi Konflik Israel dengan Palestina
- BPS Ungkap 7,2 Juta Warga Indonesia Tidak Punya Pekerjaan
Advertisement
Advertisement